Terminologi Fotografi

A :

Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya.

AF :

singkatan dari auto focus, yaitu cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret memutar-mutar sendiri penemu fokus(jarak). Sistem ini bekerja setelah pemotret menekan tombol “on” pada perintah fokus.

AL servo AF :

saran pilihan autofocus yang digunakan untuk memotret objek2 bergerak. Pilihan yang efektif untuk pemotretan olahraga.

Angle of view :

Sudut pandang atau sudut pemotretan. Cara melihat dan mengambil objek yang akan difoto

Aperture diafragma :

yaitu lubang tempat cahaya masuk kedalam kamera dari lensa keatas film.

Aperture priority auto exposure (A) :

pencahayaan otomatis prioritas bukaan diafragma. Jika bukaan diafragma disetel terlebih dahaulu, kecepatan rana akan bekerja otomatis.

Artificial light :

cahaya buatan manusia yang digunakan untuk memotret misalnya lampu kilat, api, dll.

Asa :

singkatan dari american standar assosiation. Yaitu standar kepekaan film. Pengertiannya sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya dipakai diwilayah amerika. Kecepatannya diukur secara aritmatis.

Auto Program (P) :

fasilitas otomatis untuk memilih pencahayaan terprogram secara normal dan high speed(kecepatan tinggi), tergantung pada pemakaian panjang-pendek fokus lensa.

Auto winder :

motor yang berguna untuk memajukan film secara otomatis dan cepat tanpa harus dikokang atawa diengkol terlebih dahulu. Sering digunakan oleh pemotret olahraga atawa yang mengutamakan objek-objek bergerak cepat.

Back light :

Cahaya dari belakang, yaitu cahaya yang berasal dari belakang objek. Arah cahaya ini berlawanan dengan posisi kamera. Secara umum efek yang dihasilkan dapat menciptakan siluet; objek foto dikelilingi “rim light” atau cahya yang ada disekitar objek. Efek cahaya ini bisa merugikan pemotret sebab bila mengenai lensa akan menimbulkan flare.

Bayonet :

Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk melakukan penggantian lensa.

Birds eye view :

Sudut pandang dalam pemotretan yang mirip dengan apa yang diliat seekor burung yang sedang terbang.

Blitz :

Lampu kilat atau flashgun. Alat ini merupakan cahaya buatan yang berfungsi menggantikan peran cahya matahari dalam pemotretan. Untuk menangkap kilatannya diperlukan suatu kecepatan tertentu yang telah disesuaikan (disinkronkan) dengan kamera. Cahaya blitz umumnya bisa ditangkap dengan kecepatan kamera 1/60 detik.

Blitzlichtpulver :

Cikal bakal lampu kilat. Terbuat dari beberapa campuran bubuk diantaranya magnesium dan potassium chlorade yang dapat memancarkan cahaya bila disulut.

Blur :

Kekaburan seluruh atau sebagian gambar karena gerakan yang disengaja atau tidak sengaja pada saat pemotretan dan efek besar kecilnya diafragma. Hal ini terjadi misalnya saat melakukan teknik panning atau zooming yang menggunakan kecepatan rendah.

Bottom light :

Cahaya dari bawah objek, biasa juga disebut ‘base light’. Biasa digunakan sebagai cahaya pengisi dari arah depan. Fungsinya mengurangi kontras cahaya utama.

Bounce Flash :

Sinar pantul. Pancaran cahaya tidak langsung yang berasal dari sumber cahaya (lampu kilat). Cara paling efektif yang dapat dicoba adalah memantulkan pancaran sinarnya kesudut lain sebelum cahaya itu mengenai objek pemotretan. Teknik pencahayan ini cocok untuk menghasilkan penyinaran lunak.

Bracketing :

Suatu teknik pengambilan gambar yang sama dengan memberikan kombinasi pencahayaan yang berbeda-beda pada suatu objek (disamping pengukuran pencahayan normal).

Built-in diopter :

Pengatur dioptri (lensa plus atau minus)yang sudah terpasang pada pembidik kamera. Berguna bagi pemotret berkacamata.

Bulb, B(ulb) bolam :

Sarana kecepatan rana yang sangat lambat dikamera yang digunakan untuk memotret objek. Lama membuka rana ditentukan oleh pemotret, yaitu dengan menekan lalu melepas tekanan pada tombol shutter.

C :

Singkatan dari continuous,yaitu sandi yang terdapat pada kamera. Fungsinya menyatakan penggunaan bidikan gambar secara beruntun dengan kecepatan tertentu (umumnya 3 bingkai per detik).

Candid camera :

foto atau potret yang dibuat dengan cara sembunyi2 sehingga objek foto tidak menyadarinya. Cara ini biasanya menghasilkan foto yang terkesan wajar atau alami.umumnya tidak ada komunikasi antrara pemotret dan objek foto.keberhasilan foto sangat ditentukan oleh kemahiran pemotret mengungkapkan pesannya.oleh Karen itu pemotret harus ekstra tekun, jeli,teliti dan sabar.

CCD :

singkatan dari charge couple device,yaitu chip pengganti filmyang digunakan pada kamera digital untuk merekam gambar (citra)

Center of focus :

pusat perhatian. Sering juga disebut center of interest atau focus of interest. Pusat perhatian membuat pesan dan teknis yang ingin disampaikan pemotret tergambar secara fisik pada foto.

Center weight :

pengukuran pencahayaan yang tertuju hanya pada 60 persen daerah tengah gambar (bidang) foto.

Coating :

pemberian suatu lapisan tipis pada permukaan lensa.Funsinya menahan pantulan cahaya dan melindungi lensa dari berbagai bahaya, mjsalnya jamur.

Cold tone :

warna yang bernada dingin; berwarna biru kelabu dengan nada warna ringan.

Color balance :

keseimbangan warna.

Composition :

komposisi, yaitu penempatan atau penyusunan bagian2 sebuah gambar untuk membentuk kesatuan dalam sebuah bidang tertentu sehingga enak dipandang.

Continuous :

lampu kilat yang digunakan untuk memotret; cahayanya dapat menyala terus menerus(berulang-ulang).

Contrast :

kontras. Secara umum kontras diartikan sebagai perbedaan gradasi,kecerahan, atau nada (warna) antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih yang mencolok sekali pada objek.

Cropping :

pemadatan/pemotongan gambar dalam foto atau sesuatu yang tercetak dengan membuang bagian2 tertentu yang kurang dikehendaki.

Density :

densitas atau kepekatan dalam fotografi.istilah ini menyatakn tebal-tipis lapisan perak yang melekat pada film. Semakin pekat suatu warna, semakin gelap dan berat warnanya.

Depth :

kedalaman, yaitu efek dimensional yang timbul karena ada perbedaan ketajaman.

Depth of field :

bagian yang tampak tajam (tidak buram) dan jelas,yang berada dalam jangkauan tertentu. Biasanya juga disebut sebagai ruang tajam.

Diaphragm :

diafragma,yaitu lubang pada lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Lubang lensa ini dibentuk dari kepingan2 logam tipis yang berada didalam atau dibelakang lensa. Bisa diciutkan atau dilebarkan.

Distortion :

distorsi,yaitu penyimpangan bentuk. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar.

Fill in Flash :

Lampu kilat pengisi. Dalam kondisi pemotretan yang tidak memerlukan lampu kilat,
lampu ini tetap dinyalakan untuk menerangi bagian-bagian gelap dari objek, misalnya bayangan pada pemotretan diluar ruangan.

Film :

Media untuk merekam gambar. Gambar dibuat diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Film terdiri dari lapisan tipis yang mengandung emulsi peka cahaya, diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Emulsi sendiri terdiri dari perak halida, yaitu senyawa yang peka cahaya.

Film Frame Counter :

Penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.

Film transparency :

Slide warna atau color reversal film, yaitu film positif yang biasa digunakan
untuk keperluan iklan, pers, dll. Tujuannya adalah mendapatkan ketajaman dan warna gambar yang baik.

Filter :

Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata; dipasang pada ujung tabung lensa.

Fix Lens :

Lensa fix, yaitu lensa yang memiliki panjang fokus (titik api) tunggal, sudut pandangnya tetap.

Flash :

Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan.

Flash exposure compensation :

Kompensasi pencahayaan lampu kilat, yaitu cara membuat alternatif pencahayaan lebih atau kurang dengan menggunakan lampu kilat.

Focus ring :

Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan.

FPS :

singkatan dari frame persecond, yaitu satuan pengambilan gambar dalam gambar per detik.

GN :

Singkatan dari guide number, yaitu kekuatan daya pancar cahaya lampu kilat yang merupakan perkalian antara jarak (dalm meter taau feet) dan diafragma.

High angle :

pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.

High-Key photo :

sebutan untuk suatu foto yang didominasi nuansa putih.

High light :

bagian-bagian yang terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.

Honeycomb :

Perangkat atau alat tambahan berbentuk seperti sarang tawon.

Hot shoe :

sepatu panas. terdapat pada bagian atas kamera, berfungsi untuk memasang lampu kilat elektronik.

Image :

gambar yang terbentuk pada film atau pada tirai pengamat.

Incident light metering :

Pengukuran cahaya jatuh, yaitu mengukur kuat cahaya yang menerangi objek.

Infinity :

jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak.

Infrared :

inframerah, yaitu sinar merah diluar spektrum.

ISO :

singkatan dari international standart organization, yaitu badan yang berwenang memberikan standar untuk kategori film yang digunakan didunia fotografi.

JIS :

singkatan dari japan industrial standart, yaitu ukuran kepekaan film, seperti asa digunakan di Jepang.

Lens :

Lensa, yaitu alat yang terdiri dari beberapa cermin yang mengubah benda menjadi bayangan yang bersifat terbalik, diperkecil, dan nyata.

Lens Hood :

Tudung lensa yang digunakan untuk menutupi elemen lensa terdepan dari cahaya yang masuk secara frontal. Cahya seperti ini akan menimbulkan efek flare (bintik cahaya putih) pada foto.

Light contrast :

Kontras cahaya, yaitu tingkat kepekaan cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Hal yang paling mempengaruhi kontras cahaya adalah besar kecilnya sumber cahya.

Light meter :

Pengukur kekuatan sinar. Biasa dipakai dalam pemotretan untuk menentukan besar diafragma atau kecepatan pada suatu kondisi pencahayaan.

Long Shot :

Sudut pandang yang lebar yang memberi perhatian lebih pada objek pemotretan dengan cara memisahkannya dari latar belakang yang mungkin mengganggu.

Low angle :

Pandangan rendah, yaitu sudut pandang dalam pemotretan dengan kedudukan pemotret lebih rendah dari objek pemotretan. Menghasilkan gambar seolah-olah objek lebih tinggi dari aslinya.

LT :

Long time Exposure, sama dengan pencahayaan panjang misalnya 2 detik atau lebih.

Macro :

Makro. Pengertian makro dalam fotografi adalah saran untuk pemotretan jarak dekat. Fotografi makro akan menghasilkan rekaman objek(pada film) yang sama besar dengan objek aslinya (1:1), atau paling tidak setengah besar objek aslinya (1:2). Namun, lensa zoom yang mempunyai fasilitas menghasilkan rekaman objek seperempat besar benda aslinya (1:4) juga sudah bisa dikatakan makro.

Macro Lens :

Lensa makro, yaitu lensa yang digunakan untuk memotret objek berukuran kecil atau pemotretan jarak dekat (mendekatkan objek). Umumnya dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan minim distorsi.

Magnification :

Pembesaran. Diukur dari gambar film dengan perbandingan ukuran asli objek.

Main light :

Sinar utama dalam pemotretan yang biasanya berasal dari depan objek. Biasanya digunakan untuk memunculkan bentuk atau wajah objek.

Medium format camera :

Kamera format medium, yaitu jenis kamera SLR yang menggunakan jenis film 120 mm. Dibandingkan dengan kamera format kecil, kamera ini mempunyai keunggulan dalam pembesaran cetakan.

Medium shoot :

Pandangan yang lebih mengarah kepada suatu tema pokok dengan latar belakang yang agak dihindari. Bisa digunakan untuk pemotretan berobjek orang, kira2 sebatas pinggul keatas.

Metering :

Pola pengukuran cahaya yang biasanya terbagi dalam 3 kategori : center weight, evaluative/matrix dan spot

Metering center weight :

Pola pengukuran cahaya menggunakan 60 persen daerah tengah gambar

Metering matrix :

Pola pengukuran cahaya berdasarkan segmen-segmen dan persentase tertentu

Metering spot :

Pola pengukuran cahaya yang menggunakan satu titik tertentu yang terpusat.

MF :

singkatan dari manual focus, yaitu cara penajaman atau pemfokusan yang dilakukan secara manual.

Microphotography :

Fotografi yang menggunakan film berukuran kecil, dengan bantuan mikroskop.

Monopod :

sandaran atau penyangga kamera berkaki satu. Berfungsi membantu menahan kegoyangan. Sering pula disebut “unipod”

ND Filter :

Filter ND, yaitu filter yang berfungsi menurunkan kekuatan sinar sebanyak 2 sampai 8 kali.

Nebula Filter :

Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi.

Non-reflex camera :

kamera non refleks yang tidak menggunakan cermin putar. Contohnya adalah kamera kompak atau kamera langsung jadi (Polaroid)

Normal lens :

Lensa berukuran normal berfokus panjang, 50 mm atau 55 mm, untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandangnya sama dengan sudut pandang mata manusia.

Obscura :

Cikal bakal kamera zaman sekarang. Prinsipnya dalam sebuah kamar gelap yang tertutup lubang (pin hole). Jika kamera obscura dihadapkan ke benda yang diterangi cahaya, sebuah gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut akan tampak pada dinding yang berhadapan dengan lubang.

Optical Sharpness :

ketajaman optis, yaitu suatu ketajaman yang dapat dicapai karena lensa berkualitas baik.

Optik :

berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa, dsb)

Overexposure :

kelebihan pencahayaan. Bagian shadow tampak pekat (tanpa detail) sehingga negative tampak hitam total. Bila kepekatan bagian ini melampaui batas, hasil cetak foto akan menjadi abu2; bagian high akan menjadi putih.

Overhead lighting :

sinar dari atas. Lampu atau penyinaran yang dibuat untuk menyinari objek dari atas.

Override :

Penyimpangan dari pengaturan otomatis. Tujuannya agar pemotret dapat mengatur kamera secara manual.

POLARIZING COLOR FILTER:

Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu.

POLARIZING CONVERSION FILTER:

Filter terdiri dari selembar polarisator dengan filter konversi warna (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi.

POLARIZING FIDER FILTER:

Filter yang terdiri dari dua filter PL linier yang digabung menjadi satu. Jumlah filter yang masuk dapat diatur dengan memutar gelang filter.

POLARIZING CIRCULAR FILTER:

Filter yang dibuat dari lembaran polarisator linier dan keeping quarter wave retardation, dilapi di antara dua gelang filter. Efeknya sama dengan filter polarisasi, biasanya digunakan untuk kamera kine.

POLARIZING FILTER:

Filter polarisasi, dipakai untuk menghilangkan refleksi dari segala permukaan yang mengkilap. Filter ini terdiri dari dua bagian, bagian yang satu dengan lain dapat diputar-putar untukmendapatkan sudut paling ideal menghilangkan refleksi, menambah saturasi warna dan menembus kabut atmosfer. Juga berguna untuk membirukan langit.

POP UP FLASH:

Lampu kilat kecil terbuat atau menyatu dengan kamera.

RAINBOW FANTASI FILTER:

Filter dengan inti bulatan normal dan sisanya berisi prisma. Tiap-tiap berkas sinar akan bertepi pelangi.

RANA:

Adalah tirai yang menggantikan fungsi penutup manual di bagian depan lensa, besar kecilnya dapat diatur sesuai kebutuhan.

RANA CELAH:

Rana celah vertical dan horizontal dan terletak pada kamera. Yang vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal.

RANA PUSAT:

Rana yang terletak pada lensa, berdampingan dengan diafragma. Menutupnya dengan cara memusat.

RELEASE CABLE:

Kabel penghubung dengan shutter sehingga memungkin pemotret menekan shutter dari jarak beberapa meter dari kamera.

RELOADABLE TO LAST FRAMER:

Fasilitas untuk mengembalikan film yang telah digulung di tengah posisi terakhir yang terpakai.

REMBRANDT LIGHTING:

Cahaya yang berasal dari jendela atau sering juga disebut window lighting. Cahaya yang datang dari sudut 45 derajat. Pencahayaan tersebut berasal dari nama pelukis Belanda Rembrandt.

REMOTE:

Alat yang memungkinkan fotografer melakukan penekanan shutter dari jarak jauh dengan penghubung arus tanpa kabel.

RESOLUTION:

Daya pisah. Suatu sifat lensa yang berdaya urai dengan kemampuan menyajikan detail kehalusan gambar sesudah film dikembangkan (diproses).

RETINA:

Selaput peka sinar dari mata atau salah satu merek kamera keluaran kamera.

RETOUCH:

Mengubah, sifatnya memperbaiki atau menambah warna dengan menggunakan tangan atau kuas, atau juga pada masa ini dengan komputer seperti melukis sehingga menghasilkan gambar yang baik dan tanpa cacat seperti sebelumnya.

REVERSE ADAPTER:

Suatu alat penyambung yang digunakan untuk memotret saat menggunakan lensa kamera yang dibalik sehingga elemen belakang lensa menghadap ke objek. Dengan alat ini menjadikan kita dapat menggunakan lensa biasa untuk membuat pemotretan makro dengan hasil yang cukup baik.

SECOND CURTAIN SYNC:

Fasilitas untuk menyalakan lampu-kilat sesaat sebelum rana menutup.

SELF ADJUSTING:

Penyesuaian (diri).

SELF TIMER:

Penangguh waktu. Sebuah tuas yang digunakan untuk keperluan memperlambat membukanya rana kamera sekalipun tombol pelepas kamera telah ditekan. Biasanya digunakan untuk memotret diri sendiri. Penangguhan waktunya umumnya berkisar 10 detik.

SENSE OF DESIGN:

Perasaan atas komposisi. Estetika dalam nirmana datar warna.

SEPIA TONER:

Pewarna coklat/sawo.

SEQUENCE:

Sekuen. Satu seri dari beberapa jepretan (shot) yang meliputi suatu kejadian yang sama. Setiap jepretan hanya berbeda dalam hitungan detik.

SHADE:

Teduh, bayangan yang tak berbentuk.

SHADOW:

Bidang gelap/hitam atau bayangan pada sebuah foto yang berbentuk objek yang membayang.

SHAPE:

Bidang, suatu bentuk dalam aspek dua dimensi yang terjadi tidak hanya oleh karena adanya kesan garis, baik berupa segi tiga, lingkaran, elips, dll. Namun selain itu bisa juga dibentuk oleh suatu bidang warna karena adanya suatu kesan bentuk tiga dimensi yang mempunyai volume.

SHARPNESS:

Ketajaman film, yaitu suatu kemampuan film untuk merekam setiap garis dari pandangan yang dipotret dengan ketajaman yang baik. Ketajaman ini ditentukan dengan jumlah garis per milimeter.

SIDE LIGHT:

Cahaya dari samping, yaitu cahaya yang berasal dari arah samping objek, baik kiri atau kanan dan dapat ditempatkan pada sudut 45 atau 90 derajat. Pencahayaan seperti ini menghasilkan foto dengan efek yang menonjol permukaan atau objek fotonya serta terciptanya kesan tiga dimensional. Umumnya digunakan untuk menampilkan foto-foto yang berkarakter, misalnya foto potret (portrait).

SIDE LIGHTING:

Sinar dalam pemotretan yang datangnya dari arah samping kanan atau kiri – 90 derajat dihitung dari sudut pandang kamera. Arah datangnya sinar seperti ini akan menghasilkan foto dengan detail dan tekstur dari benda dengan baik. Bayangan yang dihasilkan akan menampakkan bentuk benda dengan lebih menarik dengan separo dari muka terang dan separo lagi gelap.

SINGLE LENS REFLECT:

Refleks lensa tunggal (RLT), adalah kamera yang memiliki satu lensa untuk membidik yang menggunakan cermin dan prisma. Lensanya berfungsi untuk meneruskan bayangan objek ke pembidik dan meneruskannya ke film. Apa yang terlihat pada jendela pengamat sama seperti apa yang terjadi pada film atau fotonya.

SINGLE POINT READING:

Suatu pembacaan pengukuran dalam pencahayaan yang dilakukan hanya pada satu titik atau bagian tertentu yang terpenting dari sebuah objek foto.

SINGLE SERVO AUTOFOCUS (S):

Sandi saat Anda membidikkan suatu objek dan tombol rana telah tertekan separo, maka jarak antara kamera dengan objek terkunci hingga tombol dilanjutkan ditekan hingga terekam satu bidikan.

SKALA:

Perbandingan objek utama dengan objek-objek lain dalam gambar.

SLAVE UNIT:

Mata listrik yang menyalakan lampu-kilat karena pulsa yang dihasilkan oleh menyalanya lampu-kilat lain.

SMALL FORMAT CAMERA:

Kamera format kecil yaitu kamera jenis SLR (Single Lens Reflect) yang menggunakan film berukuran 35 mm namun fleksibel dan enak dipegang serta ringan. Karena itu kamera seperti ini yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. Jenis maupun ukuran filmnya sangat mudah didapat juga proses filmnya terutama bagi yang menggunakan film jenis negatif. Namun kekurangannya, untuk hasil pencetakan besar, maksimal hanya seukuran majalah.

SNAPSHOT:

Bidikan spontan, tanpa modelnya diatur terlebih dahulu. Cara ini umumnya digunakan untuk membuat foto human interest, sehingga menghasilkan foto yang apa adanya dan tampak alami tak terkesan dibuat-buat.

SNOOT:

Suatu alat berbentuk kerucut yang berlubang pada ujungnya dan digunakan untuk memperkecil penyebaran cahaya dari lampu kilat studio. Umumnya menghasilkan cahaya yang tampak membulat bila diproyeksikan pada bidang datar.

SNOW CROSS, STAR SIX FILTER:

Sebuah kaca bening dengan goresan-goresan yang saling bersilangan yang membentuk bintang-bintang berekor enam dari tiap-tiap titik sinar.

SOCKET:

Lubang tempat memasukkan kabel sinkron yang menghubungkan lampu kilat dengan penutup.

SOFT SCREEN (LENS):

Lensa yang berguna untuk menghindari kontras sehingga hasil gambar terkesan seolah-olah agak kabur dengan sisi-sisi yang tak tampak ketegasan batasnya.

SOFT FOCUS LENS:

Lensa yang berdaya lukis lembut.

SOFT SPOT FILTER:

Filter berciri seperti soft screen namun menghasilkan gambar yang berbeda.

SOFT TONE FILTER:

Filter yang bertujuan untuk membuat gambar pemandangan lunak tanpa menurunkan ketajaman dan mengubah warna, juga tidak mengubah bentuk. Kontras pun menjadi lembut tanpa mengaburkan pandangan.

SOLARISASI:

Proses pembuatan foto dengan cara memberi penyinaran dua kali pada kertas foto atau film dan memasukkannya ke dalam larutan pengembang. Di tengah-tengah gambar terbentuk dilakukan penyinaran dengan cahaya putih sekali lagi dan meneruskan pengembangannya.

SONAR AUTOFOCUS:

Sistem otofokus yang bekerja berdasarkan perjalanan bolak-balik suara sonar – dari kamera ke objek kembali ke kamera.

SPECIAL EFFECT:

Efek khusus dengan menggunakan teknik tertentu.

SPECIAL EFFECT FILTER:

Filter (penyaring) spesial efek yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL LENS:

Lensa spesial yang digunakan secara khusus untuk keperluan khusus. Misalnya fish eye lens (lensa mata ikan – 180 derajat). yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL PURPOSE LENS:

Lensa tujuan khusus yang didesain dan diciptakan untuk tujuan penghasilan gambar khusus yang biasanya susah dilakukan dengan lensa biasa.

SPECIAL FILTER:

Sekeping plastik terang berisi ribuan prisma lembut yang mengubah tiap-tiap titik sinar menjadi bintang pelangi dan berkas sinar bertepi pelangi. Sinar yang kuat membentuk bintang dengan berkas-berkas pelangi tebal.

SPECTRUM:

Berkas sinar yang terlihat oelh mata, terpecahkan oleh pembiasan prisma dalam warna-warni.

SPEEDLIGHT:

Lampu-kilat yang mempunyai kecepatan menyala tinggi atau cepat.

SPEEDO SOLARISASI:

Suatu teknik kamar gelap versi lain dari tehnik solarisasi (efek sabattier) pada film ortholith yang akan memberikan suatu efek gerakan yang cepat (speedo).

STEREO CAMERA:

Kamera berlensa dua yang menghasilkan dua foto sekaligus. Dua foto itu harus diamati dengan alat bantu atau stereo-viewer untuk mendapatkan efek kedalaman seperti saat difoto.

STILL LIFE:

Berarti lukisan atau pemotretan benda mati. Fotografi yang khusus menempatkan benda-benda kecil buatan manusia sebagai objeknya.

STOP:

Satuan yang menunjukkan pergeseran nilai bukaan diafragma atau kecepatan rana dari suatu nilai ke nilai yang lain, naik atau turun. Misalnya dari diafragma f:16 ke f:22 atau dari kecepatan 1/125 detik ke 1/250 detik.

STOP BATH:

Cairan penyetop. Larutan penyetop untuk menghentikan atau menahan seketika pengembang (developer) pada film atau kertas foto. Selain berguna untuk menghentikan proses yang terjadi, stop bath juga berfungsi sebagai larutan fixer yang membuat film dan cetakan foto lebih tahan lama.

STRIPPING FILM:

Film yang dapat dipisahkan dari dasar seluloidnya.

STROBO:

Lampu dengan kemampuan menyorot bertubi-tubi dengan selang waktu singkat.

SUBTRACTIVE:

Sistem penyusunan balans warna dengan mengurangi unsure warna, suatu kebalikan dari additive atau menambahkan.

SUPER WIDE LENS:

Lensa bersudut super lebar yang biasa digunakan untuk pemotretan arsitektur, interior, eksterior, pemandangan, dll. Misalnya lensa 15 mm, 17 mm.

SYNC CORD TERMINAL:

Terminal sinkronisasi lampu-kilat; soket untuk memasang kabel tambahan yang dihubungkan dengan lampu-kilat.

SYNC SHUTTER SPEED:

Kecepatan rana yang sinkron dengan lampu kilat.

SYNCRO:

Saklar otomatis. Dengan menggunakan saklar ini pada lampu kilat maka bila ada kilatan cahaya lampu kilat lain akan mengakibatkan menyalanya lampu kilat yang terpasang syncro.

TABLE-STAND:

Kaki tiga (tripod) kecil. Sandaran kamera yang membantu menahan goyang yang dipakai di atas meja.

TEXTURE:

Tekstur, sifat permukaan atau sifat bahan., merupakan elemen seni visual yang sangat penting karena mampu memberi kesan “rasa” seperti halus, kasar, mengkilat, dll.

TELE CONVERTER:

Lensa tambahan yang dipasang di antara lensa asli dan tubuh kamera, yang dapat mengubah lensa normal menjadi tele dan lensa tele menjadi tele panjang. Umumnya kelipatannya dua atau tiga kali jarak fokus lensa asal.

TELE LENS:

Lensa tele yang digunakan untuk memperbesar objek yang akan difoto. Lensa ini dapat digunakan untuk memperoleh ruang tajam yang pendek. Khusus untuk pemotretan potret (portrait) penggunaan lensa seperti ini akan menghasilkan perspektif wajah yang mendekati aslinya. Misalnya: lensa 85 mm, lensa 135 mm, lensa 200 mm, dll.

TELEPHOTO LENS:

Lensa telefoto, lensa yang mempunyai fokus panjang. Pembuatan bayangan (image) pada lensa telefoto lebih pendek bila dibandingkan dengan lensa lain.

TELEPHOTO MEDIUM:

Telefoto menengah, jenis lensa telefoto yang mempunyai panjang antara 75 – 135 mm.

TEST STRIP:

Suatu cara untuk mendapatkan hasil cetakan yang baik (normal) yang dilakukan dengan cara membuat pencahayaan bertingkat pada saat mencetak sebelum mencetak sesungguhnya.

TILT HEAD:

Kemampuan kepala lampu-kilat untuk dapat diputar. Fungsinya untuk mendapatkan efek pencahayaan yang lembut dengan cara memantulkan terlebih dahulu cahaya yang keluar dari lampu-kilat. Kuatnya cahaya yang jatuh ke objek sangat bergantung pada permukaan pemantul, warna dan jaraknya.

TIMER SWITCH:

Pengukur waktu yang akan memutuskan aliran listrik pada akhir hitungan yang telah ditentukan.

Top Light:

Cahaya (dari) atas. Cahaya yang berasal dari atas objek. Biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala model yang akan difoto. Arah cahaya juga dapat menampilkan detail benda.

Transparan:

Tembus pandang ialah permukaan suatu benda yang tidak menghambat pandangan untuk melihat benda di belakangnya. Kaca dan plastik misalnya bersifat tembus pandang.

Translusen:

Tembus sinar. Namun kita tidak biasa melihat benda yang berada di belakang benda yang translusen tersebut. Misalnya kaca es, kaca buram, kaca susu, plastik suram, dsb.

Transparancy:

Transparan, gambar tembus, slide atau film positif.

Tripod:

Kaki-tiga. Suatu alat yang digunakan untuk menyangga kamera yang berbentuk kaki-tiga, yang dapat dipanjangkan dan dipendekkan sesuai keinginan (terbatas). Biasa digunakan untuk membantu mengatasi goyang saat melakukan pemotretan yang menggunakan lensa telefoto, atau yang menggunakan kecepatan rendah sehingga kedudukan kameranya tetap stabil dan pemotretan terhindar dari goyang.

Tripod Socket:

Tempat (ulir) untuk tripod. Suatu bagian di kamera, biasanya berlubang dengan ulir di dalamnya, yang berguna untuk tempat memasang tripod atau kaki-tiga kamera.

TTL:

Singkatan dari Through the Lens Metering. Sistem pengukuran cahaya melalui lensa. Biasa juga disebut OTF (Off the Film Metering). Kamera harus terisi film untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Atau dengan cara lain yaitu menggantikannya dengan kertas buram yang diletakkan pada jendela lintas film yang harus menutupi seluruh jendela tersebut. Jika tidak maka akan mendapatkan kalkulasi pengukuran yang salah karena sensor di dalam kamera akan membaca pelat hitam penekan film.

Tungsten Film:

Film yang khusus diperuntukkan bagi pemotretan yang dilakukan dengan cahaya buatan dengan lampu biasa atau photo-flood, namun juga tetap dapat dipakai untuk pemotretan di bawah cahaya alami.

Twin Lens Reflex:

Refleks Lensa Kembar. Kamera yang mempunyai dua lensa. Satu lensa berfungsi untuk menangkap objek yang dipantulkan oleh cermin melalui jendela pembidik, satu lensa berfungsi untuk menangkap objek untuk diteruskan ke film. Menggunakan jenis kamera seperti ini harus ekstra hati-hati karena sering terjadi kesalahan yang disebut paralaks pada pemotretan jarak dekat.

VARIO FOCAL LENS:

Lensa zoom. Lensa yang mempunyai panjang focus yang dapat diubah-ubah atau dapat bergeser. Misalnya: lensa 20-35 mm, lensa 35-70 mm, lensa 80-200 mm, dsb.

VARIO LENS:

Lensa vario atau sering disebut sebagai lensa zoom. Yaitu sebuah lensa yang memiliki jangkauan panjang focus yang bervariasi atau dapat diubah-ubah. Dengan demikian memudahkan pemotret memilih berbagai ruang pandang hanya dengan menarik-ulur lensa atau memutarnya.

VERTICAL GRIP:

Alat pelepas rana untuk pengambilan gambar secara vertikal tanpa harus memutar tangan.

VIEW CAMERA:

Kamera yang menggunakan film format besar dan digunakan untuk keperluan pemotretan yang memerlukan detail tajam pada pencetakan hasil foto yang besar-besar umumnya digunakan di dalam studio untuk pemotretan still life karena dapat menyempurnakan perspektif serta menambah ruang tajam. Detail gambar dapat ditampilkan secara sempurna.

VIEW FINDER:

Jendela bidik. Bagian dari kamera yang berfungsi sebagai tempat mata melihat bayangan benda yang akan diabadikan.

WAIST LEVEL FINDER:

Pembidik sebatas pinggang.

WARM TONE:

Bernada warna hangat. Suatu warna yang terasakan tidak terlampau menyilaukan mata, atau berwarna ke arah cokelat gelap ke arah hitam pekat.

WATT/SECOND (W/S):

Satuan daya pada lampu kilat studio yang dibedakan dengan lampu kilat portable yang menggunakan GN. Tidak ada rumusan relevansi antara W/S dan GN, tapi 100 W/S hampir sebanding dengan GN = 30.

WIDE ANGLE LENS:

Lensa sudut lebar, misalnya lensa 20 mm atau 24 mm. Jenis lensa dengan tubuh pendek yang biasa digunakan untuk memotret sebuah panorama luas atau untuk pemotretan sejumlah besar orang. Lensa ini menampakkan gambar yang lebih kecil.

WIDE SHOT:

Pemotretan dengan sudut pandang lebar. Biasanya merupakan satu jepretan panjang diawal suatu sekuen. Tujuannya untuk mengarahkan penonton pada adegan berikutnya pada gambar hidup (movie).

WIRELESS TTL:

Sistem pengukuran lewat lensa tanpa melalui kabel.

WORM EYE:

Pandangan cacing. Berarti memotret dari sudut pandang permukaan tanah. Hasilnya adalah rekaman foto dengan kesan tinggi yang ekstrim, hasil gambarnya pun unik karena sudut pandang seperti itu.

ZONE SYSTE:

Suatu cara untuk menghasilkan foto dengan tingkat kontras yang dimulai dari nada hitam pekat hingga nada warna putih sekali.

ZOOM LENS:

Lensa zoom. Jenis lensa yang memiliki elemen yang mampu bergerak hingga membuat panjang fokal bervariasi. Panjang focus dapat diganti-ganti dengan memendekkan atau mengulur tabung lensa.

ZOOM-BLUR:

Kekaburan gambar yang disebabkan oleh gerakan zoom pada waktu melepas rana kamera.

ZOOMING RING:

Gelang batas rentang vario pada lensa zoom.


Sumber : http://www.arielz.net/fotografi/teknik-dasar-fotografi-digital-bag-3

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal ini juga dapat ditumbuhkan melalui beberapa carayaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Sumber: http://belajarpsikologi.com/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-anak/

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Arti Error Code di BlackBerry

Error terjadi karena ada kerusakan pada file .COD, biasanya cara mengatasinya adalah dengan menginstall ulang OS.

Error 350-359

Error disebabkan karena adanya program yang tidak kompatibel dengan BB maupun kerusakan file. Untuk mengatasi masalah ini applikasi yang bersangkutan harus diuninstall lewat desktop manager atau dengan masuk ke Safe Mode.

Error 502 / 505 / 507 / 552

Ini adalah kerusakan yg disebabkan oleh kerusakan data di sistem BlackBerry, satu-satunya cara mengatasi hal ini dengan wipe BB dan kemudian install ulang OS.

JVM Error 513 – Reset

Error ini terjadi di BlackBerry yang memiliki password, dimana user salah memasukkan password sebanyak 10 kali berturut-turut. Bila hal itu terjadi, maka semua data akan dihapus (OS, software, contact, pesan, dll) dan harus diinstall ulang.

App Error 576

Error berhubungan dengan IT Policy, untuk mengatasinya rubah setting Disable Persisted Plain Text menjadi False.

App Error 602 / 603

Kesalahan terjadi pada applikasi Java, untuk beberapa kasus dengan melakukan hard reset akan menyelesaikan masalah, tapi bila tidak BB harus di Wipe dan Reload OS.
Dari semua kasus diatas lakukan Hard Reset BlackBerry dahulu, atau uninstall applikasi dengan masuk ke Safe Mode BlackBerry. Namun bila kedua langkah tersebut tidak mengatasi masalah maka BB harus di Install Ulang OS.


Sumber: http://www.infoteknologi.com/blackberry/arti-mengatasi-error_code-blackberry/

Cerita-cerita Kecil Seputar Google Yang Jarang Diketahui

 
-= Larry Page  dan  Sergey Brin=-
1. Larry Page dan Sergey Brin awalnya bermusuhan.
Sebagai orang yang sama-sama cerdas, LP dan SB adalah dua orang yang sering berdebat satu sama lain meskipun untuk urusan kecil seperti siapa yang harus menutup pintu atau siapa yang lebih dulu membaca koran. Pertengkaran kecil seperti ini sering menggangu teman-teman seasrama mereka. Ternyata mereka bertengkar bukan karena membenci satu sama lain , melainkan mereka terbiasa untuk kompetitif satu sama lain. Toh pertengkaran kecil mereka selalu diakhiri tertawa bersama :)
2. Sergey Brin lebih genit daripada Larry Page
Kalau urusan wanita, Larry Page memang lebih konservatif dibanding Sergey Brin.
3. Pendiri Google pernah frustasi.
Setelah berturut-turut ditolak AltaVista, Excite, dan (terakhir) Yahoo, LP dan SB sama-sama frustasi. Buat mereka Teknologi Page Rank Google seperti layu sebelum berkembang. Mereka tidak pernah bermimpi Google akan bisa sebesar sekarang. Saat itu pikiran mereka cuma satu: menyelesaikan Phd mereka secepatnya dan menyempurnakan Google sambil jalan. Bahkan sangking frustasinya, pernah Google tidak dilirik selama 1 minggu.
4. LP dan SB menggojlok Eric Schmidt ketika pertama berkantor di Google.
LP dan SB bersekongkol mengerjai Eric dengan cara membagi-bagikan secara gratis kartu kredit perusahaan ke para karyawan. Tentu saja Eric pusing, dan dapat pekerjaan tambahan: menarik kembali kartu kredit tersebut dari para karyawan yang juga berusaha menyembunyikan. Di lain hari Eric dikerjai dengan tiba-tiba ada telepon umum di dalam ruang kerjanya. Juga Kulkas dan kursi pijat. Jika Eric tidak punya selera humor, bisa-bisa ngamuk dia. Tapi dia sadar sedang dikerjai dua orang pendiri. Jadi sing waras ngalah….
5. Cerita Palsu untuk nama perusahaan
Nama asli Google dipublikasikan oleh perusahaan sebagai cerita salah tulis dari kata Googol yang artinya angka 1 diikuti 100 angka nol dibelakangnya menjadi Google. Padahal, menurut bocoran salah seorang karyawan awal Google, sebenarnya kata Google berasal dari kata “Go Girl !”, dimana Sergey Brin suatu saat memperoleh ide tersebut ketika sedang menonton pertandingan olahraga dengan para Cherleader yang meneriakkan kata Go Girl ! Go Girl ! (gogel) Cerita meragukan ini didukung 2 fakta: Sergey Brin suka menonton para Cherleader, dan kedua: Google mensponsori para Cherleader dengan memasang tulisan Google di kaos para Cherleader. Mengapa perlu dibuat cerita palsu yang masuk akal, karena konotasi GoGirl yang negatif tidak sesuai dengan citra perusahaan jika suatu saat ingin Go Public.
6. Larry Page ingin membuat Alat Transportasi otomatis, Sergey Brin ingin membuat koloni di Mars.
Ini di kemudian hari memang benar-benar diwujudkan. Setidaknya, berusaha diwujudkan. Ide Larry dimulai dengan project mobil listrik, ide Sergey diwujudkan dengan Project Virgle.
7. Tanda ~ yang lebih powerfull daripada tanda * yang jarang dipakai.
Dahulu di jaman DOS masih jaya, tanda * sangat berguna untuk menemukan semua file yang bernama tertentu. Sekarang di jaman DOS-nya Internet (Google) maka tanda ~ menggantikan fungsi wildcard dengan sedikir perbedaan penting: lebih cerdas. Tanda ~ jika diketikkan didepan kata tertentu, berarti kita menginginkan Google untuk mencari semua data yang berkaitan dengan keyword tertentu dan sinonimnya. Misalnya ~motor, maka semua halaman yang mengandung kata motor dan sinonimnya, seperti motor show, sepeda motor, atau motor boat akan ditampilkan.
Sumber: http://tech19.wordpress.com/2008/10/27/cerita-cerita-kecil-seputar-google-yang-jarang-diketahui/

Kisah unik di balik nama perusahaan IT di dunia

Adobe - Berasal dari “Adobe Creek” yaitu nama sungai di belakang rumah pendirinya John Warnock.

Apache - Nama ini berasal saat penemunya menerapkan patch ke kode program yang ditulis untuk http daemon NCSA. Hasilnya adalah “A PAtCHy” server, yang selanjutnya menjadi apache server.

Apple Computers - Selama 3 bulan Steve Jobs belum memberi nama untuk perusahaan barunya karena dia belum mendapatkan nama yang cocok. Maka suatu hari dia mengancam staff nya, jika sampai jam 5 belum ada yang mengusulkan nama yang tepat, maka dia akan memberi nama terserah dia. Saat jam 5 tiba, tidak ada staff yang mengusulkan nama perusahaan dan Steve saat itu sedang makan apel. Jadilah perusahaan itu dinamakan Apple Computer.


C - Dennis Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman B dan diberi nama ‘NewB’. Dia kemudian mengganti namanya menjadi ‘C’. Bahasa B sendiri dibuat oleh Ken Thompson sebagai revisi dari bahasa pemrograman Bon.

C++ - Bjarne Stroustrup menyebut bahasa barunya ‘C with Classes’ dan kemudian ‘newC’. Karena kelahiran bahasa baru ini, bahasa C yang pertama kemudian diberi nama ‘old C’. Adalah Rick Mascitti yang mengusulkan untuk mengganti namanya menjadi C++ sebagai penerus bahasa C.

Corel
- Berasal dari nama penemunya Dr. Michael Cowpland. Corel singkatan dari COwpland REsearch Laboratory.

CISCO - Kata ini tidak mempunyai singkatan seperti yang dikatakan kebanyakan orang. Malah kata ini adalah kependekan dari ‘San Francisco’.

Google - Kata ini bermula dari lelucon tentang banyaknya informasi yang bisa dicari oleh search engine. Istilah yang dimaksud adalah ‘Googola’, yang berarti bilangan 1 diikuti oleh 100 angka nol. Penemu yang juga mahasiswa Stanford, Sergey Brin dan Larry Page saat itu sedang memberikan presentasi proyek ini ke investor, mereka kemudian berhasil mendapatkan dana dalam bentuk check yang ditujukan kepada ‘Google’.

GNU - Adalah nama species antelope Afrika. Pendiri GNU project Richard Stallman menyukai nama ini karena pengucapannya. Juga karena nama cocok untuk singkatan rekursif ‘GNU’s Not Unix’.

Hotmail - Jack Smith mendapatkan ide agar orang2 bisa mengakses email melalui web dari komputer mana pun di dunia. Kemudian Sabeer Bhatia membuat business plan untuk mail service. Dia mencoba memberi nama dengan akhiran ‘mail’ di belakangnya. Akhirnya didapatlah nama hotmail yang idenya berasal dari bahasa pemrograman web ‘HTML’ (HoTMaiL).

Hewlett-Packard (HP) - Bill Hewlett dan Dave Packard melempar koin untuk mengundi nama perusahaan mereka apakah Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett, dan karena pemenangnya Dave maka dipilihlah nama Hewlett-Packard.

Intel - Bob Noyce dan Gordon Moore ingin menggunakan nama mereka untuk perusahaan barunya, “Moore Noyce”. Tapi sayangnya nama ini sudah menjadi trademark sebuah hotel, jadi mereka menggunakan singkatan INTegrated ELectronics = INTEL sebagai nama perusahaan mereka.

Java - Awalnya disebut Oak oleh pembuatnya James Gosling, yang berasal dari pohon oak yang tumbuh di luar jendelanya. Tapi kemudian tim pengembangnya mengusulkan beberapa nama yang belum pernah digunakan dalam bahasa pemrograman. Java dipilih karena berasal dari nama kopi yang banyak diminum oleh programmer. Coffee

Linux
- Semula Linus Torvalds menggunakan Minix OS untuk komputernya dan kemudian dia mengembangkan OS nya sendiri. Selanjutnya hasil karyanya ini dinamakan Linux (Linus’ Minix). Semula nama ini dianggapnya terlalu egois dan dia berencana mengganti nama OS nya dengan nama Freax (free+ freak + x). Tapi temannya Ari Lemmke menganjurkan agar Linus mengupload OS ini ke jaringan sehingga mudah di download. Ari memberi Linus direktori yang bernama linux di FTP server karena dia tidak menyukai nama Freax.

LG - Kombinasi dari dua nama merk populer di Korea, Lucky dan Goldstar.

Microsoft - Awalnya Bill Gates memberi nama perusahaannya dengan nama MICROcomputer SOFTware. Kemudian nama ini disingkat menjadi Micro-Soft dan selanjutnya tanda ‘-’ dihapus dari penulisannya.

Motorola - Paul Galvin memberi nama perusahannya dari nama perusahaan radio mobil yang terkenal saat itu Victrola.

Mozilla - Marc Andreesen yang juga pendiri Netscape membuat browser baru untuk menggantikan browser ciptaannya, Mosaic. Browser ini diberi nama Mozilla (Mozaic-Killer, Godzilla).

ORACLE - Larry Ellison dan Bob Oats saat itu bekerja sebagai konsultak untuk proyek CIA (Central Intelligence Agency). Code name untuk proyek tersebut adalah Oracle. Singkatan dari: One Real A****** Called Larry Ellison??

Red Hat - Penemu perusahaan ini, Marc Ewing diberi topi tim lacrosse Cornell (stripping merah dan putih) di kampus oleh kakeknya. Dia kehilangan topi ini dan terus mencarinya sampai putus asa. Di buku manual linux Red Hat yang pertama kali (beta version) berisi seruan untuk mengembalikan ‘topi merah’ Marc bagi siapa saja yang menemukannya.

SAP - Systems, Applications, Products in Data Processing, didirikan oleh 4 orang eks pegawai IBM yang dulu bekerja di divisi Systems/Applications/Projects.

SCO (UNIX) - Berasal dari kata ‘Santa Cruz Operation’. Sebuah perusahaan yang berlokasi di Santa Cruz.

Sony - Berasal dari bahasa latin ’sonus’ yang berarti suara dan ’sonny’ adalah bahasa slang Amerika untuk menyebut pemuda cerdas.

SUN - Ditemukan oleh 4 orang mahasiswa Stanford University. SUN sendiri adalah singkatan dari Stanford University Network.

UNIX - Saat itu Bell Labs menarik sistem operasi MULTICS (MULTiplexed Information and Computing System), yang merupakan proyek gabungan Bell/GE/MIT. Kemudian Ken Thompson dan Dennis Ritchie dari Bell Labs menulis versi sederhana dari OS tersebut. OS ini dibutuhkan untuk menjalankan game Space War yang dikompilasi under MULTICS. Selanjutnya oleh Brian Kernighan sistem ini disebut UNICS - UNIplexed operating and Computing System. Kemudian populer menjadi UNIX.

Yahoo!- Kata ini pertama kali ditemukan oleh Jonathan Swift dan digunakan dalam bukunya yang berjudul “Gulliver’s Travels”. Artinya adalah orang yang berpenampilan menjijikkan dan bertindak tidak seperti manusia. Pendiri Yahoo!, Jerry Yang dan David Filo memilih nama ini karena merasa diri mereka adalah golongan yahoos.

How to swear in all languages

————————————————————————
Afrikaans
Poes / Doos - Pussy
Fok jou - Fuck you
Jy pis my af - You’re pissing me off
Hoer - Whore
Slet - Slut
Kak - Shit
Poephol - Asshole
Dom Doos - Dump Pussy
Gaan fok jouself - Go fuck yourself
———————————————————————— 
Arabic
Koos - cunt.
nikomak - fuck your mother
sharmuta - whore
zarba - shit
kis - vagina
zib - penis
Elif air ab tizak! - a thousand “dicks” in your ass!
kisich - pussy
Elif air ab dinich - A thousand dicks in your religion
Mos zibby! - Suck my dick!
Waj ab zibik! - An infection to your dick!
kelbeh - bitch (lit a female dog)
Muti - jackass
Kanith - Fucker
Kwanii - Faggot
Bouse Tizi - Kiss my ass
————————————————————————
Armenian
Aboosh - Stupid
Dmbo, Khmbo - Idiot
Myruht kooneh - Fuck your mother
Peranht shoonuh kukneh - The dog should shit in your mouth
Esh - Donkey
Buhlo (BUL-lo) - Dick
Kuk oudelic shoon - Shit eating dog
Juge / jugik - penis
Vorig / vor - ass
Eem juges bacheek doer - Kiss my penis
Eem voriga bacheek doer - Kiss my ass
Toon vor es - You are an ass
Toon esh es - You are a jackass
Metz Dzi-zik - Big Breasts
Metz Jugik - Big penis
————————————————————————
Bengali
baing chood - sister fucker
chood - fuck/fucker
choodmarani - mother fucker
haramjada - bastard
dhon - dick
gud - pussy
khanki/maggi - whore
laewra aga - dickhead
tor bapre choodi - fuck your dad
————————————————————————
Bulgarian
Gus - Ass
Coochka - Bitch
Pederas - Gay / Fag
Luyno - Shit
Luyno Guava - Shit Head
Peeshka Guava - Penis Head
————————————————————————
Czech
Do prdele - (literally, “In the ass”), “Up yours”
Mrdat, prcat - very dirty words for “fuck,”
used only by the lowest of the low(whores, thugs, etc.)
Chces mrdat?
(ksesh mrrdat?) - “Do you want to fuck?”
Hovno - “shit”
Prsa - Tits
Pinjor - Cock
Hovno Hlava - Shit Head
Peecha - Pussy/Cunt
————————————————————————
Chinese (multiple Dialects)
Cantonese (phonetic, more or less)
Poq Gai - “Go Die in the street”, general purpose swearword
(ie can fit in any context, like “shit!” or “fuck you”
or “you bastard” etc etc etc. add words before and
after for effect
D’iu ne lo mo - Fuck your mom
sAY Baht Poh - bitch
tiu nia ma chow hai - fuck your mom’s smelly cunt
sek si - eat shit
hum kah chan - death to your family!
lok chat - dick
hamsap - horny person (not a swear word actually,
just an insult)
chow fah hai - smelly cheap cunt
gai - whore
Mandarin (phonetic, more or less)
gun ni ma /
chao ni niang - fuck your mom
chao ni niang de zhu
zong shi ba dai - fuck your mom’s ancestors
grandmas great grandmas
daH bien - shit
Liu mang - standard swear for bastard/assmunch/etc
Ni ma la bi - Your mother contracts turtles.
Hokkien (Phonectic, more or less)
Cheeby - Pussy
Lan Jiao - Dick
Kiu Mo - Pubic Hair
Ni Na Bu - Your Fucking Mother
Chao - Cheeby Smelly Pussy
Lan Hoot - Balls
Neh - Breast
Ka Ni Na Beh Chao Cheeby
- Fuck Your Bloody Mother’s smelly pussy
Ka Ni Na - Fuck Your mother
Ka Ni Lao Beh - Fuck Your Father
peh bu ki ho lang kan - parents go fuck by someone
peh bu ki ho gao kan - parents go fuck by dogs
and the chao cheebye - smelly cunt
keh - whore
Hakka (Phonectic, more or less)
diao nia meh - fuck your mom
chew hai - smelly cunt
bot nia meh see
tai lang - fuck your mom’s smelly cunt
chap jong - bastard
guy - whore
nia meh boon kiu diao - let the dog fuck your mom
————————————————————————
Dutch (Holland)
lul - dick
kut - cunt
kak, stront - shit
opdekontneuker - up-the-ass-fucker
hoer - hooker
eikel - dickhead
————————————————————————
Estonian
kuradi munn - (Lit. devil’s penis)
kuradi puts - (Lit. devil’s cunt) [strong]
kurat vo~tku - fuck you (Lit. let devil takes it)
kurat, saatan - devil
kusema/pissima (v) - to piss
mine persse! - (Lit. go into ass)
mine vittu - fuck off (Lit. go into cunt)
munn - penis
nussima,nikkuma (v) - to fuck
piss/kusi - piss
raisk - rotted
sitt - shit
sittuma (v) - to shit
vitt/puts - cunt
————————————————————————
Finnish
vittu - fuck(Lit. cunt)
helvetti - hell
vittupaeae - (Lit. cunthead)
kusipaeae - pisshead
paskiainen - bastard
paska - shit
Suksi vittuun - Ski into a cunt
Vedae vittu paeaehaen - Draw a cunt over your head
Ime munaa, runkkari - Suck cock, wanker
————————————————————————
French
merde - shit
manges la merde - eat shit
tu m’emmerdes - you’re pissing me off
(Lit. you’re shitting on me)
tu me fais chier - you are pissing me off
vas faire foutre
a la vache - go fuck a cow.
encule - fuck you (anal style!?)
salope, ordure, conasse,
poofias - bitch
va te faire voir,
va aux diable,
aux pelotes,
fous la camp,
va te faire cuire un oeuf,
va chier,
te faire voir chez lez Grecs!
- go to hell!, Fuck off!
vas te faire foutre - go get fucked (lit: stuff you)
vas te faire enculé - fuck you
fils de pute - son of a bitch
tu m`emmerdes! - Fuck yourself!
une vieille bique,
il est becheur - an old bitch, pompous ass
le con, la conasse,
la chatte - cunt
baiser - to fuck
ce sont des conneries - that’s a load of shit
leche moi et saire me renier
- lick me and make me cum
tete moi le dard, enculé!
- suck my dick,
you fucked faggot!
mes couilles sur ton nez - my balls on your nose
putain, pute - whore
cul - ass
bite - cock
pauvre con - asshole (lit: you poor cunt)
vas pisser dans
les fleurs - fuck off (lit: go piss in the flowers)
c’est rien que
de la merde - its just a bunch of shit
maudite vache - asshole/bitch/etc - (lit: damned cow)
va chier - go shit
tu mangeras le tas - you can eat the pile
(usually an answer to “va chier”s)
————————————————————————
German
Blödes Arschloch - stupid asshole
Dummes Huhn - stupid chicken
Scheisse - shit
Fotze - cunt
Blöde Fotze - Stupid cunt
Schwuchtl - faggot (noun)
Lesbe - Lesbian
Mutterficker - motherfucker
Hurensohn - sonuvabitch
Hure - whore
Depp - idiot
Drecksau - dirty pig
Arschgesicht - “Assface” (Butthead)
Fick dich! - fuck you
Fick mich - fuck me
(dummer) Schweinhund - (dumb) pigdog (archaic)
Schlampe - tramp or slut
das geht dich einen feuchten
Scheissdreck an - none of your fucking business
(Lit. that concerns you like wet shit)
du verdammter
Arschficker - you damn assfucker
Auf Wiedersehen
Fickakopf - Goodbye fuckhead
himmeldonnerwetter - *no translation–very strong curse*
(Lit. heaven thunder weather)
Leck mich am Arsch - lick my ass
mach es dir selber - go fuck yourself
scheissekopf - shithead
Lichten mein asch. - kiss my ass, Lit.- Lick my ass
Lichten mein
Hosenschlange! - lit. - Lick my trouser snake
schnoodle noodle - dick snot
————————————————————————
Greek
vlaca - stupid (noun), moron
Malacca - masturbator, harshest swear for a male
malaka wanker gamisou - fuck off
Ay gamisou - go fuck off
to mounee tis manas sou - fuck your mother’s pussy
mounee - pussy
poutsos - dick
poustis - faggot
Fila mou to kolo - kiss my ass
As to thialo - Go to hell
Skila - Bitch
Boostie Mav-ro malaka
skit-tah - nigger dick sucking faggot.
————————————————————————
Haitian Creole
dan bounda ou - up your ass
kolan guete maman ou - fuck you
L’en mede - piss off (Lit. in the shit)
————————————————————————
Hebrew
Zonah - whore
Zayin - cock
Harah - shit.
Mishugena - freak
Hutzpa - balls (as in he’s got a lot of nerve)
Beitsim - Balls
ben zonah - son of a bitch (son of a whore, actually)
lech zayen et
ima shelcha - go fuck your mom
zayin - penis
tahat - ass
mitromem mizdayen
batahat - gay assfucker
zayin al hakuss
hamasrihach shel
haima hamechoeret
shelcha - fuck your ugly mom’s smelly cunt
lech lehizdayen - fuck off
lech timtzotz et
hazayin hakatan shel
aba shelcha me’onen
ehad - go suck your dad’s small dick you wanker
lech zayen para - go fuck a cow
timtzotz li et hazayin,
hatichat hara
masriach - suck my cock you smelly piece of shit
lakek et hatahat sheli - lick my ass
lakeki li a hadagdegan,
zonah - lick my clit you whore
benzona - son of a bitch
lech tiezdayen - fuck you
ben sharmuta - like son of a bitch
manyak - just a cures
coos ima selha - your mother’s vegina
————————————————————————
Hindi
chutia - pussy (in a “you are stupid” context)
gaandu - asshole
mah-der chod - mother fucker
tatti - shit
Bhen Chhod bhayn-chod - Sister Fucker
Madar Chhod
maa-duhr chod - Mother fucker
Bhai Chhod bha-yee chod - Brother Fucker
Chutiya choo-tia - Fucker
Gaand gaa-nd - Ass
Lund luh-nd - Cock
Chut choot - Pussy
Mammey mumm-aye - Breasts
————————————————————————
Indonesian
bangsat - bastard
bule - caucasian
gila - crazy
isep kontol - blow job
isep kontol gua - suck my dick
kontol - penis
memek - vagina
monyet - monkey
ngentot - fuck
ngentot lu - fuck you
ngewe - fucking
pantat - ass
pantat besar - big ass
peler - penis
pentil - nipple
toket - women’s breast
toket besar - big breast
jembut - pubic hair
biji - testicles ( slang, lit. means “seed” )
pentil - nipple
palaji - ( slang ) foreskin
————————————————————————
Italian
puttana - whore
fungula / scopa - fuck
merda - shit
Vaffanculo - fuck off
No Skuche ala Gats! - what the fuck do you want from my balls?
————————————————————————
Jamaican
bumboclot - you are full of shit
teras - your ass
————————————————————————
Japanese (phonetic, more or less)
baka yaroo - stupid bastard
Chikushoo - oh Fuck! (literally: “Animal”)
Kuso - shit
Imi imishe Kuso - Eat Fucking Shit
Urusai Kono Bakayaro - Shut up you crazy motherfucker!
ChingChing - penis
ketsunoana - Asshole
Pai Pai - Breasts, nipples
onara - fart
onara atama - fart head
onani - masterbate
anato wa onani o
shimasuka is - Do you masterbate
kin tama - golden balls
kisama - lord of the donkeys
Anata wa dame des - You are a nasty person
manko - pussy
————————————————————————
Korean (phonetic more or less)
Ssibal-seki /
Samanes-seki(?) - Son of shit
eemee sheemee pek
poejee dah - your mother has a bald pussy
Geseki - Son of a bitch
Yumago - fuck you
shibseki - all the bad stuff combined, bitch, whore etc.
Ko-chu-pado - suck my dick
Kochu - dick
Dong-mogo - eat shit
K-sa-key - bitch
She-pa-nom - No exact translation but it is the worst
word you could ever say in Korean.
————————————————————————
Malaysian (phonetic, more or less)
pookih lang chiau pakalau mah bong
- may your ass, boobs, and penis all fall off
anak haram - bastard
cibai - pussy (?)
pantat - ass
puki/pepek - pussy
puki mak - fuck your mother (also “mother’s cunt”)
saya hendak pukimak - I want to fuck your mom
isap telur - Suck my balls
cor-nek / shuhana - dick
tetel - boobs
chin hooi - asshole
bodoh - dumb ass
celaka - idiot
puki-thiam - whore house
bohsia - young horny bitch
tet tet - breast
tah fei kei (TFK) - masturbate
————————————————————————
Macedonian (phonetic, more or less)
pitch-ga da mahl-a - literally “return to your mother’s cunt”
————————————————————————
Norwegian!
Helvete - Hell
Pule - Fuck
Faen - Damn
Dritt - Shit
drittsek - shitbag
Fitte - Cunt
fleskepanne - meathead
pikk - dick
hore - slut
din faens rompeslikker - you damn asslicker
din mor suger
pikk i helvete - your mother sucks cock in hell
ditt lusne, skitne,
stinkende,
raatne grisetryne - you lousy, dirty stinking, rotten pigface
dra meg hardt i rompehara /
knull meg hardt og fort - fuck me hard and fast (basically…)
————————————————————————
Persian (phonetic, more or less)
Kosefil - Elephant’s Cunt
kosskesh - pimp (literal: “one who stretches pussy”)
coony - Faggot
kesafat - you dirty piece of shit
beshoor - no brained
madar kharbeh - mother fucker
an - diarhhea
kos-khol - person who is crazy and obessed for a
girl’s pussy
amale - dirty piece of shit labor worker
khar - idiot
an damagh - booger
khange khodah - screw-up of god
antareh gav - “annoying cow”
bee-sharaf - [bad insult]. def. (?)
————————————————————————
Polish
huj - dick
dupek - asshole
dziwka - whore (light)
kurwa - whore (hard), fig. “Oh shit!”
spieprzaj - piss off
spierdalaj - fuck off
pojebany - fucked up
pierdolec - fucker
Gówno (pron. GOOVnoh) - shit
zajebiste - “fucking awesome”
Coor-va - fuck
————————————————————————
Portuguese
foder - to fuck; Present Indicative: eu
broche - cock sucking
chupa-me a - suck my cock
foda-se - fuck (figurative)
pica, piroca, caralho - cock
puta, cabra - bitch
vai para o caralho - piss off vai-te
corno - faggot
————————————————————————
Russian
Sooka - Bitch/traitor/whor
Yob - Fuck (verb root)(ie “I Fuck”=”Ya Yebur”
baltattsya kak govno v prorubi
- to be flighty or indecisive (?)
(Lit. to bob like shit in a hole in the ice)
Yob tvoiu mat’ - “Fuck you!” or “Oh shit!”
(literal: “Fuck your mother” or
“I just fucked your mother”)
(perhaps the harshest insult in Russian)
poshol na khui - Fuck off (Lit. go onto a dick)
poshol v zhopu - Fuck off (Lit. go into an asshole)
tebya ne ebut,
ti ne podmakhivai - mind your own fucking business
(Lit. you’re not being fucked,
so don’t wiggle your ass)
paashol v’chorte - go to hell
kooshi govno ee oomree - eat shit and die
ya eemay-you o-chen
balshoy jol-ty hoy - I have a big yellow dick
tva-ya mama sa-seet
kor-rov-on-ni-ye hoy-ee - You mother sucks cow dicks.
per-ee-staan haameetca - stop bitching
yob tvoyu mat - fuck your mother
bivneetca - showing off asshole
peesa - polite penis
govno - shit (literally)
bliad - “Oh shit!” (lit. whore)
Khui - cock
pizda - cunt
manda - cunt
zhopa - an asshole or an ass
sraka - an ass (extremely vulgar)
mudak - an asshole (a person only)
bliad’ - whore
govniuk - shithead
————————————————————————
Serbian
Jebem ti mater u picku! - I fuck your mother in her pussy!
(Yebem tee mutter oo peetchqu)
Bog te jebo! - May God fuck you!
(Bog te yebo)
Jebo ti pas mater! - May a dog fuck your mother!
(Yebo tee puss mutter)
Crko dabogda stoko seljacka!
- May you drop dead, you redneck ox!
(Crko dubogda stocko selyachka)
Popusis mi kurac krasni!
- Suck my lovely dick!
(Popoosheesh me quratz krusnee)
Peecko smrdlyeeva - You smelly pussy.
(when you are a wimp, or afraid to do something)
Govno yedno - You piece of shit.
Peechka - pussy.
Sranje! - ohhh, shit!
Some! - you stupid ass.
Yebachu te! - I’ll fuck you.
(have two meanings.
1. if you want to fight with someone.
2. when you are about to fuck a chick.
————————————————————————
Slovenian
Pejt u pizdu mater! - Go to (in) your mothers vagina
(Peyt oo PEEZ-doo MA-ter)
Preklet vosu! - Cursed donkey (literally “Bloody fool”)
(Prek-LET voh-SOO)
kurac - penis
(KOOH-ratz)
pizda - vagina
(PEEZ-dah)
drek - shit
peder - faggot
(PEH-dehr)
————————————————————————
Spanish
Chingas tu madre - Fuck your mom
Mierde - Shit
Chupa me, puto - Suck me, asshole!
chupe me verga /
chupa me la peha - suck my dick
puta - (feminine) whore, bitch
puto - (masculine) dickhead, asshole
joto - faggot (mex.)
pendejo/pendeja - (m/f) asshole, dickhead, etc.
Marricon - faggot
Mariposa (Mex.) - faggot (lit. butterfly)
chingar - to fuck
cagar - to shit
coger - to fuck, (lit. to catch)
chupar - to suck
verga - dick (lit. broomstick)
pinche - fucking (sp?)
chorizo - dick (lit. sausage)
panocha - pussy (extremely vulgar)
culo - ass
huevos - testicles (lit. eggs)
chichis - breasts
pendeja, pendejo - (Lit. pubic hair)
me cago en la hostia - i shit in the communion wafers
Cago en tu leche - I shit in your milk.
beso mi culo - kiss my ass
hacete cojer - go and get fucked
hijo de mil putas - son of thousand bitches
metete un palo en
el culo - shove a stick up your ass
me cago en la puta
madre que te pario
hijo de puta - I shit on the bitch mother that gave you
birth you son of a bitch
chimba - pussy (colombian spanish)
————————————————————————
Swedish
fitta - cunt
kuk - cock
pattar - tits
fan - damn
mammaknullare - motherfucker
din morsa luktar
friterad getröv
i fittan - your mother smells like fried
goatass in her cunt
kuksugare - cocksucker
knullare - fucker
rövhål - asshole
helvete - hell
bög - faggot
jävlar - fucking
sug min kuk - suck my cock
hora - whore, prostitute
pess - piss
————————————————————————
Tagalog (Philippine)
TAE - Shit
Putanginamo - Fuck you
maliit ang titi mo - you got a small dick
magkantutan tayo - let’s fuck
naninigas ang titi ko - I got a hard on
didilain ko ang tingil mo - I’ll lick your clit
sipsipin mo ang titi ko - suck my dick
lunukin mo ang tamod ko - swallow my cum
malaki ang susu mo - you got big tits
anak ka nang puta - son of a bitch
puke nang ina mo - your mom’s pussy
tukmol - ugly
Igao walang kang diti - you are dickless
Igao walang kang puit - you are buttless
Bi-HO KEE KEE - Stinky pussy.
————————————————————————
Turkish
Siktir lan - get fucked
Anani sikerim - i’ll fuck your mum
got veren - ass giver
ibne - faggot
um - cunt
chukumu yala - suck my dick
ananin yara var,
ve baban jelos oldu - your mums got a dick and your
father jealous.
————————————————————————
Vietnamese
goo - dick
geeum - pussy
dum [doom] mare may - fuck your mother
lo-de - asshole
du-ma-nhieu - go fuck yourself
————————————————————————
Ukrainian
Hivno - shit
Khui - cock
Sraka - ass
————————————————————————
Unique English
Anally retentive Pubic Louse
Cum Guzzling Fat Fuck
Gap Toothed trailer park discount whore
Lying sack of Siberian snake shit
gapped toothed, beer guzzlin’, cousin fucker
————————————————————————
Yiddish
Putz - dickhead
Yutz - asshole
Schlemeil - asshole (the one that “screws”
Schlmazel - asshole (”gets screwed” by the schlemeil)
Mishugena - freak
————————————————————————

Situs Website Pertama di Dunia

Sir Timothy John ”Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.

Screen Shot Situs Website Pertama di Dunia
Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.
Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of  Technology.
Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.
Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.