Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

13 Tips Menjaga Kesehatan Mata

ada saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal apa itu computer bahkan anak anak sekalipun sudah sejak dini sudah diperkenalkan dengan komputer. Tanpa disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang kurang menyehatkan bagi kesehatan mata kita, untuk meminimilisasi hal tersebut berikut tips singkat menjaga mata dari sengatan radiasi komputer.
Tanda-tanda dampak radiasi tersebut biasanya mata sering terasa kabur, mata berkunang-kunang, kepala agak pusing, dan bahkan yang paling menyedihkan adalah adanya rasa mual bagi pemula yang menggunakan komputer.
Berikut salah satu testimoni yang dialami penulis yang berkecipung dalam bidang komputer yang mengatakan bahwa : Akhir akhir ini saya merasa mata ini mulai terasa kabur kalo melihat jauh.padahal dulunya kalo melihat benda jauh masih sangat jelas.mungkin ini salah satu efek dari radiasi komputer.Tapi gak bisa ngeluh juga,soalnya dalam pekerjaan sehari hari saya menuntut harus didepan komputer selama berjam jam.
Saya merasa anda juga pasti mengalami hal yang sama bukan.bahkan ada anak tetangga saya umurnya masih 10 tahun tapi sudah pake kacamata.memprihatinkan sekali kan.makanya kali ini saya akan mencoba untuk membagikan sedikit trik kepada anda semua bagaimana cara merawat mata agar selalu dalam keadaan sehat.Kan sayang kalo masih muda matanya udah empat (pake kacamata).

  1. Coba pasang filter pada monitor komputer anda.filter ini berfungsi untuk menahan radiasi agar tidak sampai ke mata.
  2. Pilihlah monitor yang berbentuk LCD/plasma.karena monitor ini dipercaya lebih baik daripada monitor yang model lama.Jika anda punya cukup uang,bisa membeli VGA yang bagus agar warna monitor tidak melelahkan mata.
  3. Jagalah jarak mata anda dengan monitor komputer.idealnya jarak mata ke komputer adalah 30 cm.
  4. Taroklah monitor sejajar dengan mata anda.jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi.usahakan saat anda melihat komputer rasanya enak dan nyaman
  5. Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata.jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan mata anda menjadi silau.juga jangan terlalu gelap,karena akan menyebabkan mata anda bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
  6. Atur screen refresh rate menjadi 75 htz..caranya jika anda pakai windows XP klik kanan pada desktop-properties-setting-advanced-monitor-lihat kolom screen refresh rate.atur menjadi 75 htz.
  7. Sesering mungkin kedipkan mata.karena dengan kita mengedipkan mata,akan merangsang kelenjar airmata untuk mengeluarkan air mata yang berfungsi membuat mata menjadi basah dan lembab.jika anda jarang mengedipkan mata,maka mata akan menjadi kering.jika dipaksakan terus mata akan menjadi sakit dan akhirnya memerah.bila perlu anda bisa membeli obat tetes mata untuk membuat mata selalu dalam keadaan basah.
  8. Anda bisa membeli semacam kacamata yang bisa anda pakai pada saat menggunakan computer.
  9. Perhatikan cahaya disekitar ruangan tempat anda menggunakan komputer.usahakan ruangan cukup pasokan cahaya.jangan menggunakan komputer di ruangan yang gelap(tidak cukup cahaya).
  10. Setelah penggunaan komputer dalam jangka waktu yang lama,istirahatkan mata minimal 15 menit.anda bisa melihat lihat keluar ruangan untuk menyegarkan mata.usahakan untuk melihat objek yang berwarna hijau seperti pepohonan dan daun daunan.karena menurut para peneliti,warna hijau mampu membuat mata kembali segar.
  11. Perbanyak konsumsi makanan yang menandung vitamin A seperti wortel.juga rajinlah untuk memeriksakan mata ke dokter mata untuk mengetahui adanya gangguan pada mata.jika mata benar benar sudah terasa tidak enak,jangan malu untuk menggunakan kacamata.
  12. Demikian sedikit tips dari saya.semoga setelah anda menerapkan tips ini dapat membuat kesehatan mata anda lebih terjaga.
  13. Mulai sekarang sayangilah mata anda.karena ini merupakan anugrah yang diberikan kepada tuhan..bayangkan jika anda tidak bisa lagi menikmati indahnya alam….(wah tidak bisa dibayangkan)…harta bisa dicari tapi kesehatan tidak bisa dibeli..ingat itu!!!!

“Kissing Disease” Penularan Virus Lewat Ciuman!

Bukan olok-olok kalau memang nyata ada penyakit berjuluk “kissing disease”.
Ini bukan penyakit baru kemarin dulu, sebab sudah lama ada sejak virus penyebabnya ditemukan.
Siapakah dia? Mari kita simak di bawah ini.
Pada sebuah seminar seks di sebuah sekolah, ada seorang siswi bertanya tentang bahaya berciuman. “Bukankah di mulut kita banyak sekali kuman. Apa dengan sering berciuman tidak membahayakan kesehatan, Dok?” Yang lain bertanya begini, “Apakah berciuman tidak menimbulkan penyakit?”
Benar, di rongga mulut bukan sedikit jumlah kuman dan virus hadir setiap saat. Sebagian hidup berdampingan secara damai dengan tubuh kita. Ia bukan mikroorganisme berbahaya dan jasad renik yang perlu ditakuti sebab tidak sampai menimbulkan penyakit, atau bisa menjangkitkan gangguan kesehatan apa pun.
Namun selain jasad renik yang bersahabat, adakalanya rongga mulut disinggahi pula oleh bibit penyakit yang tidak bersahabat. Jika kuman bersahabat, tidak bermasalah kendati saling baku tukar air liur selama berciuman. Namun berbeda halnya dengan kehadiran kuman atau virus yang tidak bersahabat di rongga mulut.
Nah, berciuman dengan pasangan yang mengidap bibit penyakit yang tidak bersahabat inilah yang memunculkan masalah kesehatan, di antaranya “Kissing disease”.
Virus Cytomegalo
“Kissing disease” disebabkan oleh virus cytomegalo. Virus ini sudah lama dikenal.
Infeksi oleh virus ini sering kita dengar menimpa anak dalam kandungan. Jika ibu hamil mengidap virus jenis ini, otak anak yang dikandungnya kemungkinan akan dirusak. Anak lahir cacat akibat kerusakan otak yang berat. Itu sebab setiap ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan darah TORCH, kependekan dari empat penyakit, yakni Toxoplasma, Rubella atau campak Jerman, Cytomegalo virus sendiri, dan Herpes. Keempat penyakit ini bisa bermasalah jika menyerang ibu hamil.
Jika dari pemeriksaan TORCH ada yang positif, ibu perlu disembuhkan dulu dari penyakit yang bisa mengganggu anak yang akan dikandungnya. Baru setelah sembuh dari penyakit itu ibu bisa hamil dengan aman. Jika tidak, selain kemungkinan gugur, anak mati dalam kandungan, atau lahir cacat.
Selain menimpa anak dalam kandungan, infeksi virus cytomegalo tak jarang menyerang usia dewasa. Infeksi bisa ringan saja, bahkan orang tidak tahu kalau mengidap virus ini. Tidak heran kalau ibu hamil yang kelihatannya sehat-sehat saja, kedapatan pemeriksaan darah cytomegalo-nya positif.
Virus cytomegalo sekerabat dengan virus herpes yang bersifat laten pada tubuh manusia. Ia menyukai untuk tinggal di kelenjar liur, muncul di air seni, lendir leher rahim, sperma, ait susu ibu, dan darah. Maka penularan virus ini selain lewat berciuman, dapat pula melalui
transplantasi organ, donor darah, atau persalinan, dan oral seks tentu saja. Hampir sebagian besar orang dewasa pernah disinggahi virus ini. Umumnya ketika masih usia remaja.
Di Amerika virus ini banyak menyerang remaja putri usia 14-16 tahun, dan remaja putra usia 16-18 tahun, atau rata-rata pada usia antara 15-25 tahun-an. Mengapa? Kemungkinan pada usia ini remaja mulai aktif melakukan kegiatan berciuman antar teman kencan.
Gejala “Kissing Disease” tak ubahnya serangan flu, dengan demam, radang tenggorokan, badan letih, dan pegal linu. Bedanya, pada penyakit oleh virus cytomegalo ini hati dan limpa umumnya membengkak, dan serangan yang menyerupai flu ini berlangsung lebih lama, mungkin sampai dua minggu-an.
“Kissing disease” kadang disebut juga penyakit “mononucleosis”. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat antivirus.
Empat Virus Lain
Selain virus cytomegalo, ada 4 jenis virus lain yang berpotensi ditularkan lewat berciuman, yakni virus Epstein-Barr, virus Herpes-6, virus Hepatitis, dan virus HIV penular AIDS sendiri, serta parasit toxoplasma.
Sama halnya dengan virus cytomegalo, keempat virus inipun sering hadir tanpa keluhan dan gejala, namun tetap bisa menular lewat ciuman. Tanpa sadar, tanpa terasa, virus berpindah ke pasangan ciuman. Mungkin tanpa memperlihatkan gejala dan keluhan apa-apa, atau bisa jadi hanya serangan demam dadakan yang dianggap flu biasa.
Kita tahu selain virus cytomegalo, virus Herpes dan toxoplasma juga mengancam anak di kandungan jika ibu mengidap penyakit ini sewaktu hamil. Anak dalam kandungan yang ibunya mengidap penyakit-penyakit ini, terancam kelainan jantung, tuli, ukuran kepala sangat besar (hydrocephalus), bentuk-bentuk kecacatan lahir yang mungkin timbul.
Apakah kehadiran virus-virus “Kissing disease” ini bisa sampai mematikan jika hanya menyerang orang dewasa?
Umumnya tidak. Lalu apa yang perlu ditakuti? Mestinya memang tidak ada.
Namun belakangan dicemaskan kalau virus dan kuman tertentu yang beredar dalam darah, juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah koroner. Kita tahu kehadiran jenis kuman dan virus tertentu juga ikut menyokong terbentuknya penyakit jantung koroner. Termasuk peranannya pada kemunculan penyakit keletihan menahun (chronic fatigue syndrome).


Sumber : http://klinik-pasutri.blogspot.com/2008/07/kissing-disease-penularan-virus-lewat.html

Ini Itu Soal Detoksin

A. APA ITU DETOKS?

Anda punya masalah sembelit, demam, flu, kelebihan berat badan, selulit, kadar kolesterol darah berlebihan, lesu kronis, penyakit/gangguan kulit, sindrom pramenstruasi, kehilangan gairah seks, penuaan dini, tumor, penyakit-penyakit degeneratif (hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, kadar usam urat berlebihan, dll.), serta penyakit-penyakit infeksi yang tak kunjung sembuh? Tahukah Anda bahwa akar dari masalah-masalah tersebut adalah karena adanya timbunan ampas tubuh Anda?
TOKSIN bukan hanya ampas dari makanan yang kita makan dan makanan-makanan yang tidak tercerna, tetapi juga bisa berasal dari zat makanan aditif, udara tercemar, bahan kimia seperti pestisida, logam berat dalam air minum, residu obat-obatan farmasi, dll. Bahkan pikiran dan emosi negatif juga merupakan racun bagi sel-sel tubuh kita. Semua ampas atau zat yang tidak diperlukan tubuh akan diperlakukan sebagai racun (toksin) atau penyakit. Ampas atau toksin juga diproduksi secara alamiah oleh tubuh kita sendiri. Ini merupakan proses metabolisme sehingga tidak dapat kita hindari. Setiap hari di dalam tubuh terjadi pembelahan sel-sel baru.
Sementara itu sel-sel yang sudah tua akan menjadi aus, mati, dan menjadi ampas. Dalam kondisi normal, ampas akan dikeluarkan secara teratur setiap hari melalui sistem pembuangan tubuh. Buang air besar setiap hari bukan jaminan bahwa proses pembuangan kita normal. Jika salah satu atau beberapa masalah tersebut merupakan keluhan Anda, berarti pengeluaran ampas dari tubuh Anda belum optimal! Penyakit terjadi apabila proses pembuangan tidak optimal dan toksin mulai merusak jaringan organ-organ vital. Dalam sejumlah hasil penelitian disebutkan kondisi racun berlebihan (toxicity) erat hubungannya dengan penuaan dini, menyebabkan terjadinya penyakit-penyakit degeneratif (liver, jantung, diabetes, kanker, dll.), dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, racun harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Caranya, dengan detoksifikasi (detoks). Apa itu detoks? Detoksifikasi (detoks) adalah proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Puasa merupakan salah satu metode efektif detoksifikasi. Pembersihan dan detoks meningkatkan proses alamiah pengeluaran toksin dari dalam tubuh kita. Organ vital yang menjadi target dalam program pembersihan racun yang efektif adalah susu besar (pengeluaran) dan liver (detoksifikasi).Hampir semua penyakit degeneratif dapat dihubungkan dengan kondisi keracunan dalam saluran usus (intestinal toxemia). Mengapa? Karena setiap jaringan dalam tubuh mendapatkan makanan dari darah, dan darah mendapatkannya dari usus. Setiap zat yang masuk ke dalam tubuh kita akan terserap ke dalam darah melalui dinding-dinding usus. Artinya, toksin yang berada usus juga akan ikut beredar bersama aliran darah sampai ke sel-sel di seluruh penjuru tubuh kita. Toksin-toksin inilah yang menyumbangkan terjadinya berbagai kondisi penyakit kronis, akut, dan degeneratif. Begitu juga menurunnya tingkat energi dan penuaan dini.
MENGAPA PERLU DETOKS? APA MANFAATNYA?
Salah satu penyebab terbesar terjadinya tokxemia pada usus adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dimasak secara berlebihan atau diproses, yaitu makanan-makanan yang tidak memiliki enzim lagi. Juga kebiasaan lebih banyak makan makanan pembentuk asam, yaitu protein (hewani), pati, lemak. Terlalu banyak menyantap makanan sumber protein (hewani), pati, dan lemak mengakibatkan tubuh mengalami asidosis, yakni kondisi keasaman darah dan jaringan tubuh berlebihan. Asidosis dapat menimbulkan peradangan pada berbagai jaringan dalam tubuh, menyebabkan butir-butir darah melekat satu sama lain, atau terbentuknya jejaring serabut-serabut halus (fibrin) dalam darah. Jejaring serabut-serabut ini yang memberi kesan seolah-olah darah menjadi pekat. Serabut-serabut ini mengakibatkan peredaran sel-sel darah terganggu, sehingga pasokan zat makan dan oksigen ke sel-sel jaringan tubuh lainnya terhambat.Tubuh kita dikaruniai enzim-enzim yang diperlukan oleh berbagai fungsi metabolisme dalam tubuh dalam jumlah terbatas, termasuk proses pencernaan. Tubuh tidak akan menggunakan enzim-enzim ini apabila makanan yang kita makan masih memiliki enzim. Terus-menerus menggunakan enzim tubuh akan menghabiskan energi dan menyebabkan peradangan pada pankreas. Pankreas adalah organ vital yang memproduksi enzim-enzim pencernaan pada usus kecil. Gangguan pada pankreas menyebabkan pencernaan tidak lancar dan tubuh semakin banyak memproduksi ampas.Usus besar tidak memiliki kemampuan untuk mencerna makanan. Tubuh akan memadatkan makanan yang tidak tercerna ke sepanjang dinding usus halus. Secara alami proses ini akan mengundang pengeluaran lendir dari sistem kekebalan tubuh yang ada pada dinding-dinding usus. Kondisi ini akan mengakibatkan sembelit (sulit buang air besar) dan penyumbatan pada saluran usus besar. Setelah beberapa waktu, kotoran ini akan membusuk dan menghasilkan gas beracun. Gas lebih mudah terserap melalui pori-pori halus pada dinding usus, mengalir dalam darah dan masuk ke sel-sel tubuh dan sewaktu-waktu siap menimbulkan penyakit.Pembersihan besar-besaran alias detoksifikasi yang dilakukan secara berkala, perlu bagi tubuh kita. Selain untuk mengurangi ampas-ampas beracun dari dalam tubuh, tidak ada organisme pembawa penyakit atau virus yang tahan dalam tubuh yang bersih. Terapi detoks paling tuadan sudah ratusan tahun dilakukan oleh manusia adalah puasa. Dengan pola makan yang lebih sederhana dan alami saja, manusia dahulu sudah mengerti bahwa sekali waktu tubuh perlu detoks. Detoks seharusnya menjadi lebih penting bagi manusia modern dengan pola makan yang cenderung menimbulkan ampas lebih banyak dan penyumbatan-penyumbatan pada sistem tubuh.
Toksin mengakibatkan proses penuaan dan kerusakan lebih cepat pada seluruh sel tubuh. Waktu tidak ada hubungannya dengan penuaan. Penuaan atau proses degenerasi semata-mata adalah karena toksin dan dehidrasi yang kita tabung selama bertahun-tahun.
MANFAAT DETOKS BAGI TUBUH DAN KESEHATAN:
* Meremajakan sel-sel sehingga kulit pun menjadi bersih, sehat, kencang, dan lembut.
* Menurunkan kelebihan berat badan.
* Meningkatkan energi.
* Peningkatan indera penciuman, perasa, dan pendengaran.
* Pengeruta tumor (jika ada).
* Peradangan pada kelenjar getah bening hilang.
* Melancarkan peredaran darah dan getah bening.
* Memperbaiki daya ingat.
* Menghilangkan gejala-gejala penyakit seperti alergi, sakit kepala, kembung, dsb.
* Memperbaiki kadar gula darah dan tekanan darah.
* Memperbaiki fungsi liver dan ginjal.
* Meningkatkan daya tahan tubuh.

B. BAGAIMANA MELAKUKAN DETOKS?

Ada beberapa metode detoks yang sering dilakukan saat ini. Mulai dari yang alami seperti puasa hingga yang menggunakan suplemen herba atau obat-obatan tertentu. Program detoks yang baik harus dapat:
* menormalkan pH (kadar keasaman) pencernaan
* meringan beban fungsi enzim di pankreas
* melancarkan kerja empedu dan mencairkan cairan empedu
* mengurangi lemak dan penyumbatan pada liver
* membangun flora usus
* melancarkan pembuangan lendir dan ampas dari dinding usus agar penyerapan zat makanan menjadi lebih baik
* membuang kotoran yang menyumbat saluran usus (catatan: penyumbatan pada usus dapat mengakibatkan kanker usus)
* merangsang peristaltik usus agar pembuangan lebih lancar
* membersihkan darah
* membersihkan saluran kencing dan memperbaiki keseimbangan cairan tubuh
* melancarkan peredaran getah bening
* membuka pori-pri kulit
* mengeluarkan lendir dari paru-paru serta melancarkan pernapasan
Biasanya perlu waktu 6 – 12 bulan untuk mencapai semua itu, dan juga sangat bergantung pada kondisi keracunan dan kedisiplinan setiap individu.
Metode detoks yang paling mudah dan aman adalah juice fasting, yaitu puasa menghindari makanan padat dan pembentuk asam, dan hanya mengkonsumsi jus buah segar sepanjang hari dalam porsi tertentu. Puasa ini aman bagi semua orang. Mereka yang menderita kanker stadium lanjut, diabetes, atau gagal ginjal harus di bawah pengawasan ahli.Istirahat dan relaksasi sangat penting dalam program detoks. Jika masih sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya, sebaiknya tidak melakukan detoks. Laju metabolisme tubuh selama detoks akan menurun, begitu pula suhu tubuh, tekanan darah, nadi, dan saluran pernapasan. Ini merupakan proses alamiah karena tubuh akan melakukan penghematan energi dan sebagian besar energi akan lebih dikonsentrasikan untuk proses pembuangan racun. Proses keluarnya racun juga menimbulkan reaksi tidak nyaman pada tubuh, yang secara medis dikenal sebagai gejala kemunduran (withdrawal symptoms). Beberapa gejala mirip dengan gejala sakit atau sakaw pada pemakai narkoba yang sedang menjalani program pembersihan. Sebaliknya, dalam paham pengobatan alami, gejala ini disebut krisis penyembuhan (healing crisis). Gejala ini biasanya muncul pada hari ke-3 sejak dimulainya program detoks. Gejala yang terasa biasanya hanya muncul satu hari saja. Kecuali gejala seperti flu (pengeluaran lendir melalui saluran pernapasan) biasanya berlangsung lebih lama.
Beberapa hari setelah itu kita mulai merasa tidak kelaparan lagi, walaupun adakalanya muncul gangguan seperti memikirkan makanan-makanan tertentu padahal perut sedang tidak lapar.
KRISIS PENYEMBUHAN
* Gejala demam atau flu
* Diare atau sebaliknya, malah mengalami sembelit (sulit buang air besar). Jika terjadi sembelit, bisa dibantu dengan enema atau kolonhidroterapi/”cuci usus”.
* Nyeri otot atau sendi
* Sakit kepala atau migrain (umumnya pada perokok dan peminum alkohol)
* Mual-mual atau kembung
* Lesu
* Banyak mengeluarkan riak atau lendir
* Gatal-gatal atau berjerawat (jika sebelumnya mempunyai masalah dengan kulit
* Napas bau dan muncul lapisan tebal pada permukaan lidah (dapat dikerok dan dibersihkan dengan sendok atau alat khusus pengerok lidah)
* Mudah merasa kedinginan (karena suhu tubuh menurun)
* Gangguan emosional (uring-uringan atau emosional)
MEKANISME DETOKS
Ada 2 mekanisme yang digunakan liver untuk mengeluarkan racun. Bagian pertama pada detoks, disebut fase 1, adalah mengubah toksin menjadi entuk yang larut lemak. Secara alamiah lemak akan segera mengikat toksin yang masuk ke dalam tubuh. Karena itu, toksin harus dilepaskan dulu dari jaringan lemak. Bagian kedua, disebut fase 2, mengubah toksin menjadi bentuk yang larut air agar toksin dapat dikeluarkan melalui saluran usus dan urine. Dengan mekanisme ini, tidak akan ada racun yang tersangkut atau tertinggal pada jaringan, termasuk jaringan otak dan saraf pusat. Toksin akan keluar perlahan melalui aliran darah. Pada saat inilah biasanya gejala-gejala yang terasa seperti penyakit, yakni gejala krisis penyembuhan (healing crises) itu muncul. Pada setiap fase yang harus dilalui, pelaksanaan detoks ini sebaiknya dibantu dengan makanan dan herba tertentu untuk menguatkan sel-sel organ vital dan kelenjar yang berperan pada proses detoks.

C. PRAKTEK DETOKS YANG EFEKTIF

Program detoks tak bisa dilakukan sembarangan. Di antara sekian jenis program detoks, detoks dengan jus buah (fruit juice fasting) adalah yang paling aman dan nyaman. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu aturannya. Apa yang harus dilakukan menjelang detoks? Berapa lama waktu optimum menjalankan detoks? Reaksi apa yang mungkin timbul selama detoks?
USUS BESAR yang tidak sehat dan tidak lancar adalah sumber datangnya berbagai penyakit. Sebagai saluran pembuangan yang menjadi tempat bertumpuknya ampas-ampas, usus besar adalah organ pertama yang harus dibersihkan, sebelum tubuh melakukan proses detoks yang akan dilakukan oleh hati/liver.
Usus besar memang tempat lewatnya ampas dan kotoran, sehingga memang tidak dapat dikatakan sebagai tempat yang bersih. Yang dimaksudkan harus bersih dalam hal ini adalah lancar. Aliran dalam saluran pembuangan harus lancar agar tidak terjadi penyumbatan, yang di kemudian hari dapat menyebabkan kondisi keracunan dari dalam tubuh (otointoksikasi) dan gangguan metabolisme.
PUASA: DETOKS YANG EFEKTIF
Ada banyak cara detoks. Sarapan buah di pagi hari, seperti metode Food Combining, saja sudah dapat menimbulkan efek detoks. Tetapi di antara semua alternatif detoks yang ada, puasa merupakan metode yang paling tua dalam sejarah, paling aman, dan paling efektif.
Metode yang paling direkomendasikan para ahli kesehatan alami maupun klinik-klinik puasa di negara-negara Barat adalah puasa hanya minum air suling (disebut water fasting) atau puasa hanya dengan minum jus buah atau jus sayuran saja (juice fasting).
Juice fasting dengan buah-buahan adalah pilihan detoks yang paling aman dan nyaman. Kandungan gizi yang berlimpah dalam buah segar, termasuk enzim-enzim dan energinya, dapat menurunkan intensitas pembersihan pada tingkat yang lebih nyaman.
Puasa dengan hanya minum air prosesnya lebih intensif karena akan membakar lebih banyak kalori. Bagi pemula, water fasting hanya boleh dilakukan di klinik khusus yang mempraktekkan terapi puasa dan di bawah pengawasan spesialis detoks.
PRINSIP-PRINSIP DETOKS
* Tinggalkan alat penimbang berat badan
Detoks bukan program penurunan berat badan. Penurunan berat badan hanyalah efek sampingan detoks. Fokus detoks adalah kesehatan Anda. Artinya, metabolisme harus baik atau lancar. Detoks memperbaiki metabolisme tubuh. Jika tubuh sehat tidak akan ada kelebihan berat badan. Ingat, kelebihan berat badan bukan semata-mata karena lemak, tetapi toksin! Berhasil tidaknya detoks mudah terlihat dari penampilan dan tekstur kulit yang menjadi tampak muda dan segar, juga ukuran lingkar tubuh yang mengecil tanpa kesan kurus kering.
* Tinggalkan hitungan kalori
Program detoks ini tidak perlu membuang Anda pusing dengan urusan hitunga-hitungan kalori, karena Anda hanya akan mengkonsumsi jus buah. Buah adalah makanan rendah kalori tetapi kaya energi. Dalam ilmu kesehatan modern, kalori juga dipahami sebagai energi. Tetapi dari paham kesehatan alami, energi adalah tenaga atau power atau aura yang terdapat pada makanan. Seperti aura pada manusia, aura pada tumbuh-tumbuhan juga dapat dilihat dari kamera khusus. Sebaliknya, kalori lebih tepat didefinisikan sebagai panas atau energi yang dibutuhkan untuk pembakaran. Buah disebut makanan rendah kalori karena hampir tidak memerlukan energi tubuh untuk pembakarannya, sehingga tubuh bisa lebih banyak menghemat energi. Energi ini yang sebenarnya berperan dalam proses penyembuhan dan peremajaan pada sel-sel tubuh.

D. PERSIAPAN SEBELUM DETOKS


* Selama proses detoks berlangsung, sebagian besar energi akan difokuskan tubuh ke proses pembuangan. Karena itu, tidak ada gunanya melakukan detoks jika masih disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang menyita tenaga dan pikiran. Melakukan detoks dalam kondisi demikian tidak akan membuat tubuh jadi sehat, tetapi justru sebaliknya. Cari waktu yang baik untuk menjalankan detoks.
* Waktu menjalani detoks adalah 7-40 hari berturut-turut, bergantung pada kondisi setiap orang. Bagi yang tidak biasa berpuasa, sebaiknya latihan dulu melakukan detoks beberapa kali selama 3 hari berturut-turut. Harap diingat bahwa detoks 3 hari itu hanya latihan. Karena proses pengeluaran toksin sendiri baru mulai pada hari ke-3. Dan bagi yang berminat menjalankan detoks lebih dari 7 hari sebaiknya melakukan konsultasi kesehatan lebih dulu dengan dokter atau ahli gizi yang menguasai terapi detoks.
* Agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan terapi detoks, 1-2 minggu sebelum melakukan program detoks sebaiknya Anda mulai:
o Mengurangi makanan berlemak tinggi, seperti makanan gorengan, makanan bersantan, protein hewani (termasuk susu ternak), dan karbohidrat olahan terutama yang mengandung terigu dan gula pasir (termasuk minuman soda).
o Membatasi garam
o Menghindari alkohol, kafein, dan obat-obatan yang tak perlu
o Menghindari semua jenis makanan olahan industri (kalengan, instan, dll)
Pola makan pra-detoks ini juga bermanfaat menurunkan reaksi detoks
yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Mencoba ‘mencuri’ kesempatan mengkonsumsi makanan/minuman yang harus dihindari, dapat menghambat proses detoks yang sedang berjalan selama beberapa jam.
JENIS MAKANAN
Program detoks ini hanya memperkenalkan 5 jenis buah-buahan yang harus dikonsumsi dalam bentuk jus. Mengapa harus jus? Karena dalam bentuk jus, kandungan zat-zat gizi pada buah lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Karena tidak banyak serat yang masuk, pada beberapa orang cara detoks seperti ini juga dapat menimbulkan sembelit (sulit buang air besar/BAB). Untuk mengatasinya, dapat dilakukan enema (merangsang gerakan peristaltis usus dengan memasukkan cairan melalui anus) atau kolon hidroterapi di klinik khusus. Tetatpi jika Anda banyak minum air putih di antara waktu minum jus buah, risiko sembelit sangat kecil.
Jenis buah yang dibolehkan dalam program detoks ini hanya pepaya, apel, mangga, semangka, nanas, dan jeruk nipis/lemon. Pilih buah yang segar dan sudah matang. Tidak perlu buah impor, karena semakin dekat tempat tumbuh buah dengan tempat kita, kualitas gizinya semakin baik untuk tubuh kita. Sedapat mungkinpilih buah-buahan organik (tidak tercemar pestisida dan zat-zat kimia lainnya).
Jenis buah yang dikonsumsi dalam satu hari harus sama. Misalnya hari pertama hanya jus pepaya saja sepanjang hari, lalu hari berikutnya hanya jus semangka saja, dan seterusnya. Cara mengkonsumsi buah seperti ini hanya untuk memudahkan pengaturan pH dalam tubuh. (Tambahan dari Wied Harry: Untuk jeruk nipis/lemon, peras airnya lalu campurkan ke dalam air masak.)
PROGRAM
* Bangun tidur minum 1 gelas air putih dicampur perasan air jeruk dari ½ – 1 buah jeruk nipis/lemon.
* Mulai dari pk. 07.00 minum 1 gelas jus buah setiap 2 jam sekali. Total jus buah yang diminum 7-8 gelas sehari.
* Di antara waktu minum jus buah, minum air putih sebanyak dan semampu Anda.

E. PERSIAPAN SEBELUM DETOKS


Selain reaksi-reaksi seperti penyakit, selama detoks tubuh akan memberikan reaksi-reaksi lain yang sering mengejutkan bagi pemula. Bentuk reaksi dan kapan munculnya reaksi-reaksi tersebut tidak sama pada setiap orang.
Reaksi-reaksi tersebut antara lain:
* Warna urine lebih keruh dan berbau tajam. Bagi mereka yang sepanjang hidupnya banyak mengkonsumsi obat-obatan farmasi, bau obat akan ikut keluar bersama urine dan kotoran (feses).
* Sering buang angin dengan bau sangat menusuk.
* Muncul keinginan kuat pada makanan, padahal setelah hari ke-3 sebenarnya tubuh sudah tidak merasakan lapar lagi.
* Keluar banyak kotoran disertai lendir (mukus) yang cukup pekat. Pada program detoks yang lebih panjang, tubuh akan mengeluarkan kotoran dari lapisan sel yang paling dalam. Bentuk kotoran yang keluar biasanya lebih pekat dan berwarna mulai dari kehijauan hingga kehitaman seperti ter/aspal cair. Program detoks baru dapat dikatakan sempurna jika bentuk kotoran yang keluar sudah normal dan tidak ada lagi kotoran yang bentuknya seperti ter tersebut.
CATATAN PENTING
* Cara mengkonsumsi minuman/makanan apa pun tidak boleh terburu-buru. Meskipun bentuknya cair, air dan jus buah tetap harus diteguk pelan-pelan dan sedikit-sedikit saja. Jadi, tidak ditenggak cepat-cepat, apalagi sekaligus. Minum atau makan terburu-buru dapat menyebabkan beberapa proses yang harus dilakukan tubuh terhadap makanan, terlewati. Makanan yang tidak terproses dengan baik akan mengalami pembusukan sebelum waktunya. Padahal pembusukan makanan hanya boleh terjadi dalam usus besar menjelang anus. Pembusukan dini biasanya sudah terjadi di usus duabelas jari.
* Jus buah yang diminum setiap kali harus baru. Jadi, tidak boleh membuat dan menyimpan jus untuk satu hari sekaligus, misalnya.
* Jangan menunda minum jus setelah jus dibuat. Kualitas gizi dan energi pada jus buah akan berkurang setelah 20 menit, apalagi jika dibiarkan terbuka dan terkena udara.
TIP
* Sebaiknya tidak mengkonsumsi obat dan suplemen apa pun selama menjalani detoks. Obat dan suplemen bagaimana pun memiliki elemen yang bersifat racun. Tetapi bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu, pemakaian obat dapat diatur agar tidak mengganggu proses detoks maupun tubuh mereka sendiri. Karena itu, konsultasikan dahulu kesehatan Anda pada ahlinya.
* Sebaiknya tetap berolahraga teratur. Cukup olahraga ringan saja seperti jalan kaki, lompat tali atau lompat-lompat kecil di atas trampolin, yoga, taichi, atau chikung. Olahraga berguna melancarkan sirkulasi darah dan getah bening, dan secara tidak langsung juga melancarkan proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.
* Boleh melakukan perawatan tubuh seperti pijat aromaterapi dan luluran (body scrub atau penggelontoran kotoran dari permukaan kulit).

Diet menurut golongan darah

EAT RIGHT 4 YOUR TYPE : Diet menurut golongan darah

Dr. Peter J. D’Adamo, penulis diet golongan darah ini menyatakan bahwa kita dapat menurunkan berat badan kita bila kita mengkonsumsi makanan yang tepat sesuai dengan klasifikasi golongan darah kita. Diet menurut golongan darah disusun berdasarkan pendapat bahwa masing-masing golongan darah membawa pesan genetik dari latar belakang anthropology (asal-usul manusia) dimana banyak dari karakteristik, kebiasaan dan perilaku nenek moyang kita masih mempengaruhi kita. Di dunia ini ada 4 macam jenis golongan darah, yang usia tertua sampai termuda adalah O, B, A, AB.
Apakah diet golongan darah adalah diet sehat? Melihat banyaknya manfaat yang dijanjikan, diet golongan darah adalah diet sehat. Tentu saja, perlu tindakan untuk membuktikannya.
4 Manfaat Diet Menurut Golongan Darah
Dengan mengkonsumsi makanan tertentu sesuai dengan diet golongan darah dan menghindari makanan dalam daftar diet menurut golongan darah ini, maka pelaku diet golongan darah akan mendapatkan 4 manfaat, yaitu :
1. Kekebalan terhadap serangan berbagai macam virus dan infeksi
2. Perlindungan terhadap berbagai penyakit yang membahayakan, seperi kanker, penyakit jantung, diabet, gagal hati.
3. Terhindar dari berbagai faktor penyebab kerusakan sel sehingga proses penuaan dini tidak terjadi.
4. Penurunan berat badan

Penulis diet golongan darah ini menyebutkan bahwa dengan mempelajari prinsip analisa golongan darah, kita dapat menjalankan diet yang optimal bagi diri kita dan juga bagi anggota keluarga kita lainnya. Kita dapat menghindari makanan yang dapat membuat kita sakit, yang dapat membuat berat badan kita bertambah, dan yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Penulis juga mendesak kita untuk mencoba diet golongan darah ini selama 2 minggu walaupun kita tidak percaya diet ini akan memberikan pengaruh. Karena penulis telah melihat lebih dari 4000 orang dalam penelitiannya telah mendapatkan manfaat dari mengikuti diet menurut golongan darah ini. Mereka mengalami kebugaran dan merasa lebih energik dan mengalami penurunan berat badan dalam waktu yang cukup singkat setelah menjalankan diet menurut golongan darah.
Sejarah manusia dengan diet dan golongan darah 
 
Golongan Darah O
Golongan darah O dipercaya sebagai yang tertua dalam konteks evolusi - tampak dari keberadaan manusia Cro-Magnon sekitar 40,000 tahun Sebelum Masehi. Semua orang dipercayai bergolongan darah O; mereka mempunyai diet yang sama yaitu daging merah dari binatang yang diburu; mereka bernafas dalam lingkungan organisme yang sama. Ketika jumlah manusia mula-mula yang merupakan mata rantai teratas atas makanan mencapai puncaknya, terjadilah migrasi, perpindahan ras manusia ke bagian bumi yang lain. Perpindahan mereka ke pelosok planet menjadikan golongan darah O sebagai golongan darah terbanyak bahkan sampai hari ini di muka bumi. Karena nenek moyang orang dengan golongan darah O berlatarbelakang sebagai pemburu, maka diet golongan darah O lebih beradaptasi dengan diet berbasis daging merah, diet rendah karbohidrat dengan sedikit biji-bijian dan tanpa gandum. 

Golongan Darah A
Golongan darah A berusia lebih muda secara evolusi. Golongan darah A dijumpai di suatu wilayah di Asia atau Timur Tengah antara 25.000 sampai 15.000 Sebelum Masehi.Golongan darah A muncul sejalan dengan perpindahan manusia mula-mula sebagai dampak dari kompetisi perburuan makanan. Golongan darah A ada ketika manusia pertama beradaptasi pola makan dari karnivora atau pemakan daging menjadi omnivora atau pemakan segala, termasuk bijian-bijian, kacang-kacangan, akar-akaran, dan binatang-binatang kecil. Kegiatan bercocok-tanam dilakukan, begitu juga dengan berternak binatang. Demikianlah muncul istilah orang golongan darah A adalah cultivators (pengusaha pertanian). Dengan demikian diet golongan darah A mengikuti dasar pola diet vegetarian, diet tinggi karbohidrat, dan diet rendah lemak. 

Golongan Darah B
Golongan darah B berkembang pada suatu masa antara 15.000 sampai 10,000 Sebelum Masehi di daerah dataran tinggi pegunungan Himalaya (sekarang adalah bagian wilayah Pakistan dan India). Disebabkan oleh peralihan iklim dari savanah yang panas di Afrika bagian Timur ke dataran tinggi Himalaya yang dingin, orang dengan golongan darah B mungkin mengalami mutasi. “Nomaden” adalah gambaran yang tepat untuk orang bergolongan darah B. Dibawa oleh bangsa Mongolia ke dataran rendah di Asia Tenggara, orang dengan golongan darah B banyak dijumpai pada populasi Bangsa Yahudi yang diwajibkan mengikuti pola diet Kashruth (Kosher); yang mempunyai cukup banyak persamaan dengan diet umat Islam (Halal). Bukanlah suatu hal yang kebetulan bila dalam hukum diet bangsa Yahudi yang bergolongan darah O, mereka harus mengkonsumsi diet seimbang dengan beberapa pembatasan akan makanan yang dapat bertindak sebagai racun dalam tubuh mereka. Orang bergolongan darah B dianjurkan mengikuti pola diet seimbang dengan variasi sayuran, buah-buahan, produk dairy (susu dan telor), biji-bijian dan daging.

Golongan Darah AB
Golongan darah AB mempunyai usia yang paling muda dan merupakan hasil dari pernikahan orang bergolongan darah A dan B. Penelitian membuktikan bahwa orang bergolongan darah AB belum dijumpai sampai 10 sampai 12 abad yang lalu. Golongan darah AB merupakan gabungan antara pernikahan suku bangsa Kaukasia (kelompok Eropa) dengan suku bangsa Mongolia. Belum ada bukti bahwa orang bergolongan darah AB pada 900 – 1000 tahun yang lalu ketika sekelompok besar migrasi dari Barat ke Timur. Orang dengan golongan darah AB hampir tidak ditemukan di kuburan di Eropa sebelum tahun 900. Golongan darah AB adalah penyatuan dua jenis golongan darah yaitu A dan B, maka orang bergolongan darah AB mewarisi toleransi pada kedua jenis golongan darah. Dengan kata lain, orang bergolongan darah AB hanya mempunyai sedikit larangan dalam diet makanan mereka. Jadi orang bergolongan darah AB mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menoleransi beragam jenis makanan dalam diet makan mereka.
16 Grup Makanan pada diet golongan darah
  • Daging dan unggas
  • Seafood atau makanan hasil laut
  • Minyak dan Lemak
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Polong-polongan
  • Serelia
  • Roti, crispbread, dan muffin
  • Gandum dan pasta
  • Sayuran, Benih, Produk Soya dan Tanaman obat
  • Buah-buahan
  • Jus dan Cairan lainnya
  • Bumbu, tanaman obat yang dikeringkan, dan perasa
  • Condiment (Pelengkap makanan)
  • Teh herbal
  • Beragam minuman
Masing-masing dari 16 kelompok makanan diatas dibagi dalam 3 kategori:
  1. SANGAT BERMANFAAT dimana makanan dapat berfungsi sebagai OBAT
  2. NETRAL dimana makanan berfungsi sebagai makanan
  3. HINDARI karena makanan dapat bertindak seperti RACUN
Daftar makanan pada 16 kelompok makanan dalam ketiga kategori untuk masing-masing golongan darah (O, A, B, dan AB) dapat diakses dalam link berikut.
Diet golongan darah O
Diet golongan darah A
Diet golongan darah B
Diet golongan darah AB

Diet Golongan Darah untuk Menurunkan Berat Badan atau Menaikkan Berat Badan
Bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan mengikuti diet ini, hal-hal yang menjadi perhatian adalah kurangi makanan dalam daftar NETRAL yang dapat menaikkan berat badan berdasarkan jenis golongan darah Anda. Sebaliknya, bila Anda menginginkan kenaikan berat badan, konsumsilah makanan dalam daftar NETRAL yang memberikan dampak menaikkan berat badan.
Berikut adalah informasi variasi makanan yang terdaftar dalam diet golongan darah yang berfungsi untuk menurunkan berat badan. Temukan juga informasi variasi makanan sesuai dengan golongan darah Anda yang dapat menaikkan berat badan.
Makanan yang dapat menaikkan berat badan
Tipe O Tipe A Tipe B Tipe AB
tepung gluten daging jagung manis kacang ginjal
jagung manis produk susu & telur lentils kacang lima
kacang ginjal kacang ginjal kacang tanah biji-bijian
kacang navy kacang lima biji wijen jagung manis
lentils gandum (terlalu banyak) buckwheat buckwheat
kubis
gandum gandum
brussels sprouts


bunga kol


mustard greens



Makanan yang dapat menurunkan berat badan
Tipe O Tipe A Tipe B Tipe AB
kelp minyak sayur sayur hijau tahu
seafood produk soya daging seafood
garam ber-yodium sayur-sayuran hati sayur hijau
hati nanas telor kelp
daging merah
teh liquorice produk susu & telor
kale

buah bersifat alkalin
bayam

nanas
brokoli


mustard greens




Sumber : http://www.dietsehat.info/diet_golongan_darah.php