Diet menurut golongan darah

EAT RIGHT 4 YOUR TYPE : Diet menurut golongan darah

Dr. Peter J. D’Adamo, penulis diet golongan darah ini menyatakan bahwa kita dapat menurunkan berat badan kita bila kita mengkonsumsi makanan yang tepat sesuai dengan klasifikasi golongan darah kita. Diet menurut golongan darah disusun berdasarkan pendapat bahwa masing-masing golongan darah membawa pesan genetik dari latar belakang anthropology (asal-usul manusia) dimana banyak dari karakteristik, kebiasaan dan perilaku nenek moyang kita masih mempengaruhi kita. Di dunia ini ada 4 macam jenis golongan darah, yang usia tertua sampai termuda adalah O, B, A, AB.
Apakah diet golongan darah adalah diet sehat? Melihat banyaknya manfaat yang dijanjikan, diet golongan darah adalah diet sehat. Tentu saja, perlu tindakan untuk membuktikannya.
4 Manfaat Diet Menurut Golongan Darah
Dengan mengkonsumsi makanan tertentu sesuai dengan diet golongan darah dan menghindari makanan dalam daftar diet menurut golongan darah ini, maka pelaku diet golongan darah akan mendapatkan 4 manfaat, yaitu :
1. Kekebalan terhadap serangan berbagai macam virus dan infeksi
2. Perlindungan terhadap berbagai penyakit yang membahayakan, seperi kanker, penyakit jantung, diabet, gagal hati.
3. Terhindar dari berbagai faktor penyebab kerusakan sel sehingga proses penuaan dini tidak terjadi.
4. Penurunan berat badan

Penulis diet golongan darah ini menyebutkan bahwa dengan mempelajari prinsip analisa golongan darah, kita dapat menjalankan diet yang optimal bagi diri kita dan juga bagi anggota keluarga kita lainnya. Kita dapat menghindari makanan yang dapat membuat kita sakit, yang dapat membuat berat badan kita bertambah, dan yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Penulis juga mendesak kita untuk mencoba diet golongan darah ini selama 2 minggu walaupun kita tidak percaya diet ini akan memberikan pengaruh. Karena penulis telah melihat lebih dari 4000 orang dalam penelitiannya telah mendapatkan manfaat dari mengikuti diet menurut golongan darah ini. Mereka mengalami kebugaran dan merasa lebih energik dan mengalami penurunan berat badan dalam waktu yang cukup singkat setelah menjalankan diet menurut golongan darah.
Sejarah manusia dengan diet dan golongan darah 
 
Golongan Darah O
Golongan darah O dipercaya sebagai yang tertua dalam konteks evolusi - tampak dari keberadaan manusia Cro-Magnon sekitar 40,000 tahun Sebelum Masehi. Semua orang dipercayai bergolongan darah O; mereka mempunyai diet yang sama yaitu daging merah dari binatang yang diburu; mereka bernafas dalam lingkungan organisme yang sama. Ketika jumlah manusia mula-mula yang merupakan mata rantai teratas atas makanan mencapai puncaknya, terjadilah migrasi, perpindahan ras manusia ke bagian bumi yang lain. Perpindahan mereka ke pelosok planet menjadikan golongan darah O sebagai golongan darah terbanyak bahkan sampai hari ini di muka bumi. Karena nenek moyang orang dengan golongan darah O berlatarbelakang sebagai pemburu, maka diet golongan darah O lebih beradaptasi dengan diet berbasis daging merah, diet rendah karbohidrat dengan sedikit biji-bijian dan tanpa gandum. 

Golongan Darah A
Golongan darah A berusia lebih muda secara evolusi. Golongan darah A dijumpai di suatu wilayah di Asia atau Timur Tengah antara 25.000 sampai 15.000 Sebelum Masehi.Golongan darah A muncul sejalan dengan perpindahan manusia mula-mula sebagai dampak dari kompetisi perburuan makanan. Golongan darah A ada ketika manusia pertama beradaptasi pola makan dari karnivora atau pemakan daging menjadi omnivora atau pemakan segala, termasuk bijian-bijian, kacang-kacangan, akar-akaran, dan binatang-binatang kecil. Kegiatan bercocok-tanam dilakukan, begitu juga dengan berternak binatang. Demikianlah muncul istilah orang golongan darah A adalah cultivators (pengusaha pertanian). Dengan demikian diet golongan darah A mengikuti dasar pola diet vegetarian, diet tinggi karbohidrat, dan diet rendah lemak. 

Golongan Darah B
Golongan darah B berkembang pada suatu masa antara 15.000 sampai 10,000 Sebelum Masehi di daerah dataran tinggi pegunungan Himalaya (sekarang adalah bagian wilayah Pakistan dan India). Disebabkan oleh peralihan iklim dari savanah yang panas di Afrika bagian Timur ke dataran tinggi Himalaya yang dingin, orang dengan golongan darah B mungkin mengalami mutasi. “Nomaden” adalah gambaran yang tepat untuk orang bergolongan darah B. Dibawa oleh bangsa Mongolia ke dataran rendah di Asia Tenggara, orang dengan golongan darah B banyak dijumpai pada populasi Bangsa Yahudi yang diwajibkan mengikuti pola diet Kashruth (Kosher); yang mempunyai cukup banyak persamaan dengan diet umat Islam (Halal). Bukanlah suatu hal yang kebetulan bila dalam hukum diet bangsa Yahudi yang bergolongan darah O, mereka harus mengkonsumsi diet seimbang dengan beberapa pembatasan akan makanan yang dapat bertindak sebagai racun dalam tubuh mereka. Orang bergolongan darah B dianjurkan mengikuti pola diet seimbang dengan variasi sayuran, buah-buahan, produk dairy (susu dan telor), biji-bijian dan daging.

Golongan Darah AB
Golongan darah AB mempunyai usia yang paling muda dan merupakan hasil dari pernikahan orang bergolongan darah A dan B. Penelitian membuktikan bahwa orang bergolongan darah AB belum dijumpai sampai 10 sampai 12 abad yang lalu. Golongan darah AB merupakan gabungan antara pernikahan suku bangsa Kaukasia (kelompok Eropa) dengan suku bangsa Mongolia. Belum ada bukti bahwa orang bergolongan darah AB pada 900 – 1000 tahun yang lalu ketika sekelompok besar migrasi dari Barat ke Timur. Orang dengan golongan darah AB hampir tidak ditemukan di kuburan di Eropa sebelum tahun 900. Golongan darah AB adalah penyatuan dua jenis golongan darah yaitu A dan B, maka orang bergolongan darah AB mewarisi toleransi pada kedua jenis golongan darah. Dengan kata lain, orang bergolongan darah AB hanya mempunyai sedikit larangan dalam diet makanan mereka. Jadi orang bergolongan darah AB mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menoleransi beragam jenis makanan dalam diet makan mereka.
16 Grup Makanan pada diet golongan darah
  • Daging dan unggas
  • Seafood atau makanan hasil laut
  • Minyak dan Lemak
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Polong-polongan
  • Serelia
  • Roti, crispbread, dan muffin
  • Gandum dan pasta
  • Sayuran, Benih, Produk Soya dan Tanaman obat
  • Buah-buahan
  • Jus dan Cairan lainnya
  • Bumbu, tanaman obat yang dikeringkan, dan perasa
  • Condiment (Pelengkap makanan)
  • Teh herbal
  • Beragam minuman
Masing-masing dari 16 kelompok makanan diatas dibagi dalam 3 kategori:
  1. SANGAT BERMANFAAT dimana makanan dapat berfungsi sebagai OBAT
  2. NETRAL dimana makanan berfungsi sebagai makanan
  3. HINDARI karena makanan dapat bertindak seperti RACUN
Daftar makanan pada 16 kelompok makanan dalam ketiga kategori untuk masing-masing golongan darah (O, A, B, dan AB) dapat diakses dalam link berikut.
Diet golongan darah O
Diet golongan darah A
Diet golongan darah B
Diet golongan darah AB

Diet Golongan Darah untuk Menurunkan Berat Badan atau Menaikkan Berat Badan
Bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan mengikuti diet ini, hal-hal yang menjadi perhatian adalah kurangi makanan dalam daftar NETRAL yang dapat menaikkan berat badan berdasarkan jenis golongan darah Anda. Sebaliknya, bila Anda menginginkan kenaikan berat badan, konsumsilah makanan dalam daftar NETRAL yang memberikan dampak menaikkan berat badan.
Berikut adalah informasi variasi makanan yang terdaftar dalam diet golongan darah yang berfungsi untuk menurunkan berat badan. Temukan juga informasi variasi makanan sesuai dengan golongan darah Anda yang dapat menaikkan berat badan.
Makanan yang dapat menaikkan berat badan
Tipe O Tipe A Tipe B Tipe AB
tepung gluten daging jagung manis kacang ginjal
jagung manis produk susu & telur lentils kacang lima
kacang ginjal kacang ginjal kacang tanah biji-bijian
kacang navy kacang lima biji wijen jagung manis
lentils gandum (terlalu banyak) buckwheat buckwheat
kubis
gandum gandum
brussels sprouts


bunga kol


mustard greens



Makanan yang dapat menurunkan berat badan
Tipe O Tipe A Tipe B Tipe AB
kelp minyak sayur sayur hijau tahu
seafood produk soya daging seafood
garam ber-yodium sayur-sayuran hati sayur hijau
hati nanas telor kelp
daging merah
teh liquorice produk susu & telor
kale

buah bersifat alkalin
bayam

nanas
brokoli


mustard greens




Sumber : http://www.dietsehat.info/diet_golongan_darah.php

19 RESEP WEDANG WEDDING

Nama nama ramuan sengaja dipilih yang unik agar mudah mengingatnya. Dengan membaca judul Wedang Wedding saja, image anda mungkin sudah langsung ke arah hubungan suami istri. Namun sesungguhnya aneka minuman dalam buku ini sebagian besar bisa dikonsumsi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa kecuali ramuan tertentu yang saya beri tanda untuk orang dewasa.


1.WEDANG BIR PLETOK

BAHAN:
¼ kg Jahe emprit/ jahe merah/jahe biasa
50 gr Kayu secang
1kg Gula pasir
3 liter Air
BUMBU:
10 cm Kayu MAnis
5 btr Kapulaga
5 bh Kembang pala
1 sdt Lada hitam
3bh Cabe jawa
10lbr Daun jeruk
5 lbr Daun pandan
5 btg Sereh
1 sdt Garam
CARA MEMBUAT:
1. Parut jahe emprit/merah dan peras dengan air 1 liter, lalu diendapkan
2. Rebus semua bumbu dengan air 2 liter sampaimendidih.
3. Kecilkan apinya, tunggu hingga 15 menit lalu saring.
4. Campurkan gula dan air rempah lalu saring sekali lagi
5. Siapkan botol kaca dengan sebelumnya dicuci bersih dan direbus agar steril
6. Tuangkan weddang bir pletok ke dalam botol-botol yang sudah steril.
7. Weddang ini bisa diminumselagi hangat atau bisa pula dikonsumsi dingin dengan cara menyimpannya ke dalam kulkas.
8. Resep ini bisa dinikmati untuk 12 orang.


2.WEDANG CAMPUR SARI

Nama Wedang Campur Sari adalah ide murni saya pribadi.Masyarakat luas biasa mengenal dengan minuman es buah atau cocktail. Minuman ini sangat menyehatkan bagi siapa saja, tua maupun muda, anak-anak maupun orang dewasa. Bisa dinikmati setiap hari pagi sore sebagai pengganti buah. MembuatWedang campur sari bisa sekaligus banyak lalu disimpan di kulkas hingga seminggu bisa tetap dinikmati.Minuman ini juga bagus untuk menu acara arisan atau pesta perkawinan. Aneka buahnya bisa ditambahkan atau diganti dengan anggur, melon, blewah dan lainnya.
BAHAN:
1 bh Nenas kupas dan bersihkan lalu dipotong dadu
2 bh Labu siam
½ kg Pepaya mengkal
½ kg Bengkoang
½ kg Gula pasir
5 ltr Air
BUMBU:
3 bh Jeruk nipis yang sudah matang,
1 jari Kayu manis
3 btr Cengkih
CARA MEMASAK:
1. Cetak bulat semua buah kecuali nenas. Bagian buah yang sulit dicetak
bulat bisa dipotong kecil-kecil.
2. Rendam dalamair kapur sirih selama 1 jam
3. Cuci bersih dengan air mengalir
4. Rebus air, bila sudah mendidih masukkan gula dan bila gula sudah mencair disaring
5. Masak lagi air gula dengan bumbu kayu manis dan cengkih.
6. Masukkan buah-buahan bengkoang, pepaya dan labu siamhingga mendidih lalu masukkan nenas
7. Setelah mendidih diamkan sejenak hingga agak dingin lalu tuangi air perasan jeruk nipis
8. Nikmati dengan batu es,
9. Bisa dikonsumsi 20 orang


3. WEDANG CIRINI

Nama Wedang Cirini merupakan singkatan dari CI Kunci RI Sirih dan Ni jeruk Nipis. Minuman ini biasa diminum kaum perempuan yang sudah menikah agar tubuh wangi dan mengurangi lendir di vagina. Namun sebenarnya bisa juga dinikmati kaum remaja putri yang sering keputihan, karena bisa berfungsi mengobati keputihan. Bisa diminum setiap hari, pagi dan sore bila untuk pengobatan. Bagi kaum pria juga bisa menikmatinya bila terserang batuk, karena fungsinya bisa menghilangkan lendir atau dahak penyebab batuk. Para perokok juga bisa memanfaatkan minuman ini agar bisa menetralisir akibat buruk dari merokok.
BAHAN:
¼ Kunci pepet
5 lbr Daun sirih
5 lbr Daun jeruk
2 bh Jeruk nipis
1ons Gula pasir (bagi yang tidak suka manis gulanya bisa dikurangi)
1ltr Air
CARA MENGOLAH
1. Cuci bersih kunci pepet lalu potong kecil-kecil
2. Cuci dan potong-potong daun sirih dan daun jeruk
3. Rebus air dan gula, masukan kunci, daun sirih, dan daun jeruk
4. Biarkan mendidih, kecilkan apinya dan tunggu hingga 10 menit.
5. Saring dan hidangkan selagi hangat
6. Minuman ini bisa jadi 4 gelas


4.WEDANG GOYANG RONDE

BAHAN:
2 ons Kacang sangrai , buang kulit arinya
½ ons Gula merah
¼ kg Tepung ketan
5 lb Roti tawar potong dadu
1 ons Kolang kaling potong tipis
2 ltr Air
¼ kg Gula pasir
BUMBU:
3 btg Sereh
3 jari Jahe merah
1 jari Kayu secang
2 btr Cengkih
½ sdt Adas
CARA MEMBUAT:
1. 1 ons kacang tanah yang sudah ditumbuk dicampur dengan gula merah serut ½ ons
2. Tepung ketan dicampur air 50 cc, uleni hingga bisa dibentuk bulatan
3. Isi bulatan tepung dengan kacang dan gula serut.
4. Siapkan 1 ltr air, rebus hingga mendidih, masukkan satu persatu bulatan tepung isi
5. Bila sudah mengambang angkat dan tiriskan dan masukkan ke dalamair matang yang sudah dingin agar bulatan tidak saling lengket.
6. Rebus gula pasir dengan air dan aduk terus,
7. Bila sudah mencair gulanya, saring dan rebus kembali,masukkan semua bumbu, biarkan hingga mendidih 15 menit
8. Siapkan mangkok kecil-kecil dan masing-masing dituangi air yang sudah diberi gula dan bumbu, lalu masukkan 5 potong roti tawar dan 3 bulatan ronde serta taburkan kacang tanah sangrai 1 sdt. Nikmati selagi hangat bersama keluarga


5.WEDANG BEKEN

Nama Beken adalah singkatan dari Be gula Batu, KEN Kencur.Minuman ini bisa dinikmati siapa saja terutama dikala sedang kecapekan atau ada gejala flu dan batuk. Rasanya manis menghangatkan dan enak ditenggorokan. Bagi yang tidak punya banyak waktu atau sangat sibuk, untuk mempercepat pembuatannya bisa menggunakan bahan dalambentuk kering atau bubuk yang sudah disiapkan sebelumnya atau bisa beli di pasar yang biasa menjual bahan jamu. Ukuran perbandingan bahan kering dan basah 1 : 10. Misalnya bahan kencur basah 250gr (1/4 kg), untuk keringnya 25 gr.
BAHAN:
¼ kg Kencur, cuci bersih dan serut kasar
150 gr Gula batu ( ukuran sebelumnya terlalu banyak dan kemanisan)
1 ons Jahe
1 sdm Adas
3 bh Pekak
3 lb DaunMahkota Dewa
1 ½ ltr Air
CARA MENGOLAH:
1. Rebus gula batu bersama adas, pekak dan daun mahkota dewa dengan air
1 ½ ltr
2. Masukkan kencur serut dan jahe yang sudah dipotong-potong
3. Biarkan mendidih hingga 15 menit
4. Saring dan tuang ke dalam 4 gelas.


6.WEDANG KACANGO

Wedang kacango ini minuman yang menggabungkan air santan dengan buah durian dan kacang tanah. D i Jawa dikenal dengan nama Wedang Bajigur, rasanya manis dan gurih. Bisa dinikmati tua maupun muda kecuali bagi penderita kolestrol dan asam urat serta darah tinggi karena bisa memperparah penyakitnya. Untuk mengurangi kandungan lemaknya, air santan bisa diganti dengan susu non fat. Wedang kacango sangat nikmat bila diminum saat sore hari berduaan dengan pasangan tercinta karena bisa juga berfungsimeningkatkan gairah. Bagi yang sehat bisa menikmati minuman ini seminggu sekali atau paling banyak seminggu dua kali.
BAHAN:
1 ons Kacang tanah
½ btr Kelapa, peras dengan air 1 ltr, pisahkan santanya yang kental
¼ kg Gula merah
3 lb Daun daun pandan
3 lb DaunMahkota dewa
1 ons Ketan
1 ons Durian masak
Cara membuat:
1. Rebus kacang tanah, buang kulit arinya
2. Rebus santan kelapa dengan gula merah, daun pandan dan daun Mahkota dewa
3. Siapkan cangkir dan tuangi ramuan santan lalu masukkan kacang, ketan dan durian ke dalammasing-masing cangkir.
4. Nikmati selagi hangat, untuk 4 orang


7.WEDANG KOPI ADVOKATE

Minuman kopi yang dicampur dengan buah advokat sangat cocok dinikmati oleh para perokok untuk menetralisir nikotin. Maka sebagian besar perokok secara otomatis senang minum kopi karena selain enak bisa juga meningkatkan gairah kebersamaan suami istri. Minuman ini tidak baik bila dikonsumsi pasien dengan keluhan darah tinggi. Sebaiknya anak-anak juga tidak usah diberikan minuman ini.
BAHAN
1 sdm Kopi bubuk
125 cc Air panas
2 bh Alpukat, dibelah dan ambil dagingnya dengan sendok
4 sdm Madu Mahkota Dewa
150 cc Air panas
Es batu yang sudah diserut
CARA MENGOLAH
- Larutkan kopi dan gula pasir dalam air panas, aduk hingga merata
lalu saring
- Campurkan air kopi yang sudah disaring dengan daging alpokat
- Tambahkan madu, lalu tuang ke dalam gelas dan tambahkan es serut di atasnya.


8.WEDANG MAHASISWA

Wedang Mahasiswa ini sangat baik dinikmati oleh para pelajar dan mahasiswa yang memerlukan stamina tinggi untuk belajar dan melakukan berbagai aktifitas. Rasanya seperti Teh hijau biasa dicampur cingcau. Para pasien sering keliru menyebut Mashiwa jadi Mahasiswa. Teh ini terbuat dari teh hijau dengan menggabungkan aneka herbal yang menyehatkan, seperti ashitaba, pegagan, daun dewa dan lain-lain.
BAHAN:
4 sachet Teh celup Mashiwa
800 cc Susu cair
4 sdm Gula pasir
4 sdm Madu Mahkota Dewa
1 bungkus agar-agar bubuk,
500 cc Air
BUMBU:
3 bh Cengkih
3 lb Daun jeruk purut
3 lb DaunMahkota Dewa
CARA MENGOLAH:
1. Masak agar-agar bubuk dengan 3 gelas air, setelah mendidih tuang kedalam cetakan. Diamkan sampai mengeras, kemudian diparut kasar, sisihkan.
2. Masak semua bumbu dan teh Mashiwa dengan air 500 cc, masukkan gula pasir, biarkan hingga mendidih 10 menit lalu saring
3. Masak kembali dengan mencampurkan susu hingga mendidih. Lalu angkat, setelah dingin tambahkan parutan agar-agar dan madu made
4. Nikmati dengan ditambahkan es batu.


9.WEDANGMALAM MINGGU

Sengaja diberi nama Wedang Malam minggu agar dinikmatinya seminggu sekali setelah bekerja lelah lalu ingin bersantai bersama pasangannya. Minuman ini akan langsung terasa hangat di badan dan bergizi tinggi. Bisa dikonsumsi pria dan wanita. Bagi yang menderita kolestrol tinggi bisa menggunakan susu non fat.Minuman ini juga bagus dikonsumsi oleh para perokok yang tekanan darahnya normal atau condong rendah. Sebaiknya jangan diberikan untuk anak-anak Balita.
BAHAN:
3 ptg Jahe merah digeprek
1 btg Sereh
2 lb DaunMahkota Dewa
2sdm Kopi bubuk
3 sdm Gula pasir
5 gelas Air
2 sdm Susu bubuk
CARA MEMBUAT:
1. Jahe yang sudah digeprek dimasak dengan air 5 gelas, hingga mendidih
2. Masukkan kopi, susu dan gula, lalu diaduk terus kemudian disaring dan dituang ke dalamcangkir
3. Minumselagi hangat untuk 5 orang


10. WEDANG OJO LALI

Diberi nama Wedang Ojo Lali artinya ”jangan lupa” untuk dinikmati. Bisa dinikmati siapa saja, tua maupun muda, anak-anak maupun orang dewasa. Minuman ini bergizi tinggi, sangat bagus meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuat kita tidak mudah terserang penyakit serta bagi yang sudah berpasangan bisa meningkatkan gairah suami isteri. Wedang ojo lali bisa diminum setiap hari sekali. Minuman ini bisa dijadikan suguhan di kala ada pertemuan keluarga atau ada acara arisan, dengan menggabungkan suguhan pisang goreng, pisang rebus, ubi goreng atau suguhan ringan lainnya.
BAHAN:
1 bungkus Teh Seduh Wedang Wedding
1 bungkus Agar-agar bubuk
5 bh Jeruk nipis
2 ons Gula batu
2,5 ltr air
CARA MEMBUAT:
1. Rebus agar-agar dengan air dua gelas, dinginkan dan potong-potong
2. Rebus teh seduh wedang wedding dengan air 2 liter dan gula batu 2 ons, saring.
3. Siapkan mangkok, tuang seduhan wedang wedding setelah dingin, masukkan potongan agar-agar, batu es dan beri perasan jeruk nipis


11. WEDANG PACETO

Minuman Wedang Paceto, aromanya khas buah pace atau mengkudu. Baik dikonsumsi bagi yang menderita darah tinggi atau punya penyakit tumor dan kanker. Campuran kayu secang dan kayu manis sangat mengurangi aroma buah pace yang tajam. Wedang Paceto kurang pas bila dikonsumsi anak-anak.
BAHAN:
¼ kg BuahMengkudu/pace yang masih mengkal
Kayu secang 2 gr
Kayu manis 2 gr
Cengkih 3 btr
Gula pasir 1 ons
Air 1 ltr
CARA MENGOLAH
1. Rebus gula batu bersama kayu secang,kayu manis, cengkih dengan air 1 liter, biarkan hingga mendidih dan saring.
2. Belah menjadi empat bagian, buah mengkudu, masukkan ke dalam air gula yang sudah berbumbu
3. Nikmati selagi hangat


12.WEDANG SEJAMTOP

Nama Wedang Sejam Top adalah singkatan dari Setup Jambu yang rasanya Top. Bila tak ada jambu biji merah bisa digunakan jambu biji putih karena khasiatnya menurut penelitian sebenarnya sama. Boleh diminum siapa saja, tua maupun muda, anak-anak dan dewasa. Minuman ini mengandung vitamin C tinggi dan baik diberikan bagi yang sedang sakit demam berdarah. Rasanya manis menyegarkan dan bisa dijadikan menu selingan saat pagi jam10.00 atau sore jam 16.00.
BAHAN:
1kg Jambu biji merah
1 ½ kg Gula batu
2.5 lt Air
BUMBU:
2 btr Cengkeh kering
1 sdt Adas
10 gr Kayu manis
3 btg Sereh
2 bh Mahkota Dewa, ditusuk-tusuk dengan garpu.
CARA MEMASAK:
1. Gula direbus bersama air, bila sdh hancur gula batunya, angkat dan saring.
2. Masukkan semua bumbu, biarkan hingga mendidih hingga10 menit,
3. Jambu biji dibelah hingga jadi 8 bagian, masukkan ke dalam air gula yg sdh berbumbu.
4. Tunggu hingga mendidih lagiI sampai 5 mnt
5. Nikmati selagi hangat, bisa dikonsumsi untuk 10 orang
6. Bisa dikonsumsi tua maupun muda, anak-anak maupun dewasa


13.WEDANG SETUP PALA

Wedang ini bisa dinikmati tua maupun muda, anak-anak dan dewasa. Akan langsung terasa hangat di badan. Bagus sekali dikonsumsi bagi yang mengalami gangguan sulit tidur atau insomnia. Bila tidak menemukan buah pala segar bisa menggunakan biji pala bubuk atau kering 4 gr atau 2 bh pala kering yang dihaluskan.
BAHAN:
4 bh Pala
1 jari Kayu manis (dirubah jadi satu jari saja
3 btr Cengkih
2 ons Kolang kaling, potong-potong tipis
2 ons Gula batu (ukuran gula dirubah karena terlalu manis)
100 ml Susu kental manis
Airnya 2 liter
Cara membuat:
1. Rebus buah pala dan buang airnya
2. selanjutnya potong-potong dan rebus kembali dengan kayu manis dan cengkih
3. Masukkan gula batu
4. Bila gula batu sudah mencair dan air sudah mendidih masukkan susu dan aduk terus, sampaimendidih lagi. Kemudian angkat.
5. tuangkan ke dalamgelas dan tuangi irisan kolang kaling
6. Nikmati selagi hangat bersama keluarga


14.WEDANG SIRUP PANDANA

Nama Wedang Sirup Pandana menggunakan bahan baku daun pandan, ranya enak dan beraroma wangi., bisa disimpan di kulkas untuk minuman sehari-hari seluruh keluarga. Wedang ini bisa digunakan sebagai campuran buah timun suri, blewah dan digabung dengan perasan jeruk nipis. Rasanya sangat menyegarkan dan cocok untuk berbuka puasa.
BAHAN
100gr Daun pandan
1kg Gula pasir
1sdm Agar bubuk
5 lb Daun jeruk purut
5 lb DaunMahkota Dewa
1 liter air
CARA MENGOLAH:
1. Blender daun pandan yang sudah dipotong kecil-kecil dengan menambahkan air 500 cc, saring.
2. Rebus air pandan masukan juga daun jeruk dan daun mahkota dewa, tambahkan air 500 cc
3. Biarkan hingga mendidih lalu saring dan masukkan agar bubuk yang sudah diencerkan dengan air, aduk rata dan tunggu 5 menit lalu masukan ke dalambotol yang sudah disteril.


15. WEDANG SUSU TEMAJA

Nama Wedang susu Temaja singkatan dari Telur,Madu, Jahe. Di kalangan masyarakat luas dikenal dengan nama STMJ, Susu, Telur,Madu, Jahe.Minuman ini bergizi tinggi, sebaiknya diminumorang dewasa saja. Bagi yang mempunyai keluhan kolestrol tinggi, hendaknya jangan menggunakan telur. Susu yang digunakan juga lebih baik susu non fat. Sangat baik bila diminum berduaan saat akan memadu cinta karena khasiatnya bisa menambah tenaga dan fitalitas.
BAHAN:
1 lt Susu sapi asli
3 jari Jahe emprit/merah
1 ruas jari Lengkuas merah
2 btr Kuning telur bebek
2 sdmMadu Mahkota Dewa
CARA MEMASAK:
1. Rebus susu dengan jahe dan lengkuas merah
2. Kocok kuning telur dengan madu
3. Tuangkan susu yang sudah disaring ke dalam kocokan telur dan madu.
4. Aduk-aduk terus dan biarkan hingga mendidih.
5. Resep ini bisa dinikmati untuk 4 orang


16.WEDANG TAPESUS

Nama Wedang Tapesus singkatan dari Tape dan Susu. Rasanya manis dan langsung terasa hangat di dada dan badan.Minuman ini sangat bagus untuk meningkatkan sirkulasi darah namun kurang baik bila diminum oleh penderita maag kronis ataupun kanker karena mengandung alkohol. Sebaiknya tidak diberikan untuk anak-anak.
BAHAN:
¼ kg Tape ketan
100ml Susu kental manis
4 sdm Madu Mahkota Dewa
1 ltr Air
CARA MEMBUAT:
1. Seduh tape dan susu dengan air mendidih 1 liter lalu di aduk hingga tercampur rata, tuangi madu dan nikmati selagi hangat.
2. Resep ini bisa dinikmati untuk 4 orang


17.WEDANG TIMUNO

Minuman Wedang Timuno menjadi minuman Favorit para karyawan Mahkota Dewa Indonesia karena sangat menyegarkan dan terasa unik dibanding minuman yan lainnya. Bahan baku mudah didapat, murah dan gampang juga mengolahnya. Bisa dinikmati oleh siapa saja, tua maupun muda, anak-anak maupun dewasa. Bisa membuang kolesterol dan menurunkan darah tinggi bila diminum tiap hari.. Bagi yang menderita tekanan darah rendah jangan terlalu sering minumWedang timuno, cukup seminggu sekali saja.
BAHAN:
1 kg Timun diserut, bijinya jangan ikut diserut
2 ons wortel
2 ons bengkoang
1 kotak teh seduh Wedang Wedding
5 ons Gula pasir
1,5 ltr Air
3 lbr Pandan wangi
3 lbr DaunMahkota Dewa
3 lbr Daun jeruk
5 bh jeruk nipis
CARA MEMBUAT:
1. Rebus teh seduh Wedang Wedding dengan air dan gula
2. Masukkan daun pandan dan daun Mahkotadewa
3. Bila sudah mendidih 5 menit, angkat dan saring dan masukkan kembali kedalam panci
4. Bila sudah agak dingin masukkan serutan timun dan jeruk nipis.
5. Masukan batu es 3 kantong plastik 1 kg
6. Bisa dinikmati untuk 15 orang


18. WEDANG WEDDING NASGITEL

Nama Wedang Wedding Nasgitel singkatan dari paNas, leGi, kenTel. Minuman ini baik dinikmati calon pengantin baru maupun bagi yang sedang berbulan madu, namun sebenarnya bisa dinikmati siapa saja. Bila tidak memiliki tanaman yang bisa dipetik langsung boleh menggunakan bahan yang sudah dikeringkan. Gula pasir bisa juga diganti dengan gula jawa atau gula merah.
BAHAN:
10 lbr Daun teh
5 lbr Daun sendok
3 lbr Daun tapak liman
3 lbr Daun mahkota dewa
5 lbr Daun sidaguri
2 gr Adas
1 ons Gula pasir
1 liter air
CARAMEMBUAT:
1. Potong kecil-kecil semua bahan atau untuk bahan kering bisa digiling kasar
2. Semua bahan direbus dengan air 1 liter hingga mendidih , tambahkan gula pasir, biarkan hingga 5 menit, saring dan nikmati selagi hangat pada pagi dan sore hari. Bisa dijadikan 4 gelas


19. WEDANG YUCANG

Nama Yucang singkatan dari kaYu seCang.Bisa dinikmati oleh seluruh keluarga sebagai minuman kesehatan. Kayu secang sangat baik bagi kelancaran peredaran darah, dan bisa dinikmati seminggu dua kali atau seminggu sekali. Bila diminum akan terasa hangat dan menyegarkan.
BAHAN :
15 gr Kayu secang
2 btr Cengkeh
2 lb DaunMahkota Dewa
2 ons Kolang kaling dipotong kecil-kecil
½ kg Gula pasir
2,5 liter Air
CARA MEMASAK:
1. Rebus gula pasir dengan air 1 liter, bila gula sudah encer, saring.
2. Rebus kembali air gula dengan menambahkan air dan kayu secang serta cengkeh.
3. Tuang ramuan ke dalam cangkir
4. Nikmati wedang Yucang selagi hangat dengan menambahkan irisan kolang kaling.
5. Bisa dinikmati untuk 10 orang

Terminologi Fotografi

A :

Singkatan dari auto, yaitu sebuah sandi untuk pilihan fasilitas otomatis. Artinya, bila selector diputar ke posisi ini, bukaan diafragma akan bekerja secara otomatis setelah pemotret memilih suatu kecepatan (shutter speed) atau sebaliknya.

AF :

singkatan dari auto focus, yaitu cara kerja kamera tanpa mengharuskan pemotret memutar-mutar sendiri penemu fokus(jarak). Sistem ini bekerja setelah pemotret menekan tombol “on” pada perintah fokus.

AL servo AF :

saran pilihan autofocus yang digunakan untuk memotret objek2 bergerak. Pilihan yang efektif untuk pemotretan olahraga.

Angle of view :

Sudut pandang atau sudut pemotretan. Cara melihat dan mengambil objek yang akan difoto

Aperture diafragma :

yaitu lubang tempat cahaya masuk kedalam kamera dari lensa keatas film.

Aperture priority auto exposure (A) :

pencahayaan otomatis prioritas bukaan diafragma. Jika bukaan diafragma disetel terlebih dahaulu, kecepatan rana akan bekerja otomatis.

Artificial light :

cahaya buatan manusia yang digunakan untuk memotret misalnya lampu kilat, api, dll.

Asa :

singkatan dari american standar assosiation. Yaitu standar kepekaan film. Pengertiannya sama dengan ISO, hanya saja nama ASA dahulu umumnya dipakai diwilayah amerika. Kecepatannya diukur secara aritmatis.

Auto Program (P) :

fasilitas otomatis untuk memilih pencahayaan terprogram secara normal dan high speed(kecepatan tinggi), tergantung pada pemakaian panjang-pendek fokus lensa.

Auto winder :

motor yang berguna untuk memajukan film secara otomatis dan cepat tanpa harus dikokang atawa diengkol terlebih dahulu. Sering digunakan oleh pemotret olahraga atawa yang mengutamakan objek-objek bergerak cepat.

Back light :

Cahaya dari belakang, yaitu cahaya yang berasal dari belakang objek. Arah cahaya ini berlawanan dengan posisi kamera. Secara umum efek yang dihasilkan dapat menciptakan siluet; objek foto dikelilingi “rim light” atau cahya yang ada disekitar objek. Efek cahaya ini bisa merugikan pemotret sebab bila mengenai lensa akan menimbulkan flare.

Bayonet :

Sistem dudukan lensa yang hanya memerlukan putaran kurang dari 90 derajat untuk melakukan penggantian lensa.

Birds eye view :

Sudut pandang dalam pemotretan yang mirip dengan apa yang diliat seekor burung yang sedang terbang.

Blitz :

Lampu kilat atau flashgun. Alat ini merupakan cahaya buatan yang berfungsi menggantikan peran cahya matahari dalam pemotretan. Untuk menangkap kilatannya diperlukan suatu kecepatan tertentu yang telah disesuaikan (disinkronkan) dengan kamera. Cahaya blitz umumnya bisa ditangkap dengan kecepatan kamera 1/60 detik.

Blitzlichtpulver :

Cikal bakal lampu kilat. Terbuat dari beberapa campuran bubuk diantaranya magnesium dan potassium chlorade yang dapat memancarkan cahaya bila disulut.

Blur :

Kekaburan seluruh atau sebagian gambar karena gerakan yang disengaja atau tidak sengaja pada saat pemotretan dan efek besar kecilnya diafragma. Hal ini terjadi misalnya saat melakukan teknik panning atau zooming yang menggunakan kecepatan rendah.

Bottom light :

Cahaya dari bawah objek, biasa juga disebut ‘base light’. Biasa digunakan sebagai cahaya pengisi dari arah depan. Fungsinya mengurangi kontras cahaya utama.

Bounce Flash :

Sinar pantul. Pancaran cahaya tidak langsung yang berasal dari sumber cahaya (lampu kilat). Cara paling efektif yang dapat dicoba adalah memantulkan pancaran sinarnya kesudut lain sebelum cahaya itu mengenai objek pemotretan. Teknik pencahayan ini cocok untuk menghasilkan penyinaran lunak.

Bracketing :

Suatu teknik pengambilan gambar yang sama dengan memberikan kombinasi pencahayaan yang berbeda-beda pada suatu objek (disamping pengukuran pencahayan normal).

Built-in diopter :

Pengatur dioptri (lensa plus atau minus)yang sudah terpasang pada pembidik kamera. Berguna bagi pemotret berkacamata.

Bulb, B(ulb) bolam :

Sarana kecepatan rana yang sangat lambat dikamera yang digunakan untuk memotret objek. Lama membuka rana ditentukan oleh pemotret, yaitu dengan menekan lalu melepas tekanan pada tombol shutter.

C :

Singkatan dari continuous,yaitu sandi yang terdapat pada kamera. Fungsinya menyatakan penggunaan bidikan gambar secara beruntun dengan kecepatan tertentu (umumnya 3 bingkai per detik).

Candid camera :

foto atau potret yang dibuat dengan cara sembunyi2 sehingga objek foto tidak menyadarinya. Cara ini biasanya menghasilkan foto yang terkesan wajar atau alami.umumnya tidak ada komunikasi antrara pemotret dan objek foto.keberhasilan foto sangat ditentukan oleh kemahiran pemotret mengungkapkan pesannya.oleh Karen itu pemotret harus ekstra tekun, jeli,teliti dan sabar.

CCD :

singkatan dari charge couple device,yaitu chip pengganti filmyang digunakan pada kamera digital untuk merekam gambar (citra)

Center of focus :

pusat perhatian. Sering juga disebut center of interest atau focus of interest. Pusat perhatian membuat pesan dan teknis yang ingin disampaikan pemotret tergambar secara fisik pada foto.

Center weight :

pengukuran pencahayaan yang tertuju hanya pada 60 persen daerah tengah gambar (bidang) foto.

Coating :

pemberian suatu lapisan tipis pada permukaan lensa.Funsinya menahan pantulan cahaya dan melindungi lensa dari berbagai bahaya, mjsalnya jamur.

Cold tone :

warna yang bernada dingin; berwarna biru kelabu dengan nada warna ringan.

Color balance :

keseimbangan warna.

Composition :

komposisi, yaitu penempatan atau penyusunan bagian2 sebuah gambar untuk membentuk kesatuan dalam sebuah bidang tertentu sehingga enak dipandang.

Continuous :

lampu kilat yang digunakan untuk memotret; cahayanya dapat menyala terus menerus(berulang-ulang).

Contrast :

kontras. Secara umum kontras diartikan sebagai perbedaan gradasi,kecerahan, atau nada (warna) antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih yang mencolok sekali pada objek.

Cropping :

pemadatan/pemotongan gambar dalam foto atau sesuatu yang tercetak dengan membuang bagian2 tertentu yang kurang dikehendaki.

Density :

densitas atau kepekatan dalam fotografi.istilah ini menyatakn tebal-tipis lapisan perak yang melekat pada film. Semakin pekat suatu warna, semakin gelap dan berat warnanya.

Depth :

kedalaman, yaitu efek dimensional yang timbul karena ada perbedaan ketajaman.

Depth of field :

bagian yang tampak tajam (tidak buram) dan jelas,yang berada dalam jangkauan tertentu. Biasanya juga disebut sebagai ruang tajam.

Diaphragm :

diafragma,yaitu lubang pada lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Lubang lensa ini dibentuk dari kepingan2 logam tipis yang berada didalam atau dibelakang lensa. Bisa diciutkan atau dilebarkan.

Distortion :

distorsi,yaitu penyimpangan bentuk. Pada fotografi biasa terjadi pada pemotrtan dengan lensa sudut lebar.

Fill in Flash :

Lampu kilat pengisi. Dalam kondisi pemotretan yang tidak memerlukan lampu kilat,
lampu ini tetap dinyalakan untuk menerangi bagian-bagian gelap dari objek, misalnya bayangan pada pemotretan diluar ruangan.

Film :

Media untuk merekam gambar. Gambar dibuat diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Film terdiri dari lapisan tipis yang mengandung emulsi peka cahaya, diatas dasar yang fleksibel dan transparan. Emulsi sendiri terdiri dari perak halida, yaitu senyawa yang peka cahaya.

Film Frame Counter :

Penghitung jumlah bingkai film. Pendeteksi berangka yang menunjukkan jumlah film yang sudah terpakai.

Film transparency :

Slide warna atau color reversal film, yaitu film positif yang biasa digunakan
untuk keperluan iklan, pers, dll. Tujuannya adalah mendapatkan ketajaman dan warna gambar yang baik.

Filter :

Penyaring dalam bentuk kaca (atau bahan lain yang tembus cahaya) yang mempunyai ketebalan rata; dipasang pada ujung tabung lensa.

Fix Lens :

Lensa fix, yaitu lensa yang memiliki panjang fokus (titik api) tunggal, sudut pandangnya tetap.

Flash :

Lampu kilat, yaitu jenis lampu buatan yang mampu menyediakan cahaya yang bisa dikendalikan.

Flash exposure compensation :

Kompensasi pencahayaan lampu kilat, yaitu cara membuat alternatif pencahayaan lebih atau kurang dengan menggunakan lampu kilat.

Focus ring :

Titik api atau pertemuan berkas sinar/cahaya melalui lensa setelah berbias atau dipantulkan.

FPS :

singkatan dari frame persecond, yaitu satuan pengambilan gambar dalam gambar per detik.

GN :

Singkatan dari guide number, yaitu kekuatan daya pancar cahaya lampu kilat yang merupakan perkalian antara jarak (dalm meter taau feet) dan diafragma.

High angle :

pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.

High-Key photo :

sebutan untuk suatu foto yang didominasi nuansa putih.

High light :

bagian-bagian yang terang pada sebuah foto karena pantulan sinar.

Honeycomb :

Perangkat atau alat tambahan berbentuk seperti sarang tawon.

Hot shoe :

sepatu panas. terdapat pada bagian atas kamera, berfungsi untuk memasang lampu kilat elektronik.

Image :

gambar yang terbentuk pada film atau pada tirai pengamat.

Incident light metering :

Pengukuran cahaya jatuh, yaitu mengukur kuat cahaya yang menerangi objek.

Infinity :

jarak tak terhingga dengan tanda pada skala jarak.

Infrared :

inframerah, yaitu sinar merah diluar spektrum.

ISO :

singkatan dari international standart organization, yaitu badan yang berwenang memberikan standar untuk kategori film yang digunakan didunia fotografi.

JIS :

singkatan dari japan industrial standart, yaitu ukuran kepekaan film, seperti asa digunakan di Jepang.

Lens :

Lensa, yaitu alat yang terdiri dari beberapa cermin yang mengubah benda menjadi bayangan yang bersifat terbalik, diperkecil, dan nyata.

Lens Hood :

Tudung lensa yang digunakan untuk menutupi elemen lensa terdepan dari cahaya yang masuk secara frontal. Cahya seperti ini akan menimbulkan efek flare (bintik cahaya putih) pada foto.

Light contrast :

Kontras cahaya, yaitu tingkat kepekaan cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya. Hal yang paling mempengaruhi kontras cahaya adalah besar kecilnya sumber cahya.

Light meter :

Pengukur kekuatan sinar. Biasa dipakai dalam pemotretan untuk menentukan besar diafragma atau kecepatan pada suatu kondisi pencahayaan.

Long Shot :

Sudut pandang yang lebar yang memberi perhatian lebih pada objek pemotretan dengan cara memisahkannya dari latar belakang yang mungkin mengganggu.

Low angle :

Pandangan rendah, yaitu sudut pandang dalam pemotretan dengan kedudukan pemotret lebih rendah dari objek pemotretan. Menghasilkan gambar seolah-olah objek lebih tinggi dari aslinya.

LT :

Long time Exposure, sama dengan pencahayaan panjang misalnya 2 detik atau lebih.

Macro :

Makro. Pengertian makro dalam fotografi adalah saran untuk pemotretan jarak dekat. Fotografi makro akan menghasilkan rekaman objek(pada film) yang sama besar dengan objek aslinya (1:1), atau paling tidak setengah besar objek aslinya (1:2). Namun, lensa zoom yang mempunyai fasilitas menghasilkan rekaman objek seperempat besar benda aslinya (1:4) juga sudah bisa dikatakan makro.

Macro Lens :

Lensa makro, yaitu lensa yang digunakan untuk memotret objek berukuran kecil atau pemotretan jarak dekat (mendekatkan objek). Umumnya dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan minim distorsi.

Magnification :

Pembesaran. Diukur dari gambar film dengan perbandingan ukuran asli objek.

Main light :

Sinar utama dalam pemotretan yang biasanya berasal dari depan objek. Biasanya digunakan untuk memunculkan bentuk atau wajah objek.

Medium format camera :

Kamera format medium, yaitu jenis kamera SLR yang menggunakan jenis film 120 mm. Dibandingkan dengan kamera format kecil, kamera ini mempunyai keunggulan dalam pembesaran cetakan.

Medium shoot :

Pandangan yang lebih mengarah kepada suatu tema pokok dengan latar belakang yang agak dihindari. Bisa digunakan untuk pemotretan berobjek orang, kira2 sebatas pinggul keatas.

Metering :

Pola pengukuran cahaya yang biasanya terbagi dalam 3 kategori : center weight, evaluative/matrix dan spot

Metering center weight :

Pola pengukuran cahaya menggunakan 60 persen daerah tengah gambar

Metering matrix :

Pola pengukuran cahaya berdasarkan segmen-segmen dan persentase tertentu

Metering spot :

Pola pengukuran cahaya yang menggunakan satu titik tertentu yang terpusat.

MF :

singkatan dari manual focus, yaitu cara penajaman atau pemfokusan yang dilakukan secara manual.

Microphotography :

Fotografi yang menggunakan film berukuran kecil, dengan bantuan mikroskop.

Monopod :

sandaran atau penyangga kamera berkaki satu. Berfungsi membantu menahan kegoyangan. Sering pula disebut “unipod”

ND Filter :

Filter ND, yaitu filter yang berfungsi menurunkan kekuatan sinar sebanyak 2 sampai 8 kali.

Nebula Filter :

Filter yang menghasilkan gambar dengan efek pancaran sinar radial yang berpelangi.

Non-reflex camera :

kamera non refleks yang tidak menggunakan cermin putar. Contohnya adalah kamera kompak atau kamera langsung jadi (Polaroid)

Normal lens :

Lensa berukuran normal berfokus panjang, 50 mm atau 55 mm, untuk film berukuran 35 mm. Sudut pandangnya sama dengan sudut pandang mata manusia.

Obscura :

Cikal bakal kamera zaman sekarang. Prinsipnya dalam sebuah kamar gelap yang tertutup lubang (pin hole). Jika kamera obscura dihadapkan ke benda yang diterangi cahaya, sebuah gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut akan tampak pada dinding yang berhadapan dengan lubang.

Optical Sharpness :

ketajaman optis, yaitu suatu ketajaman yang dapat dicapai karena lensa berkualitas baik.

Optik :

berkenaan dengan penglihatan (cahaya, lensa, dsb)

Overexposure :

kelebihan pencahayaan. Bagian shadow tampak pekat (tanpa detail) sehingga negative tampak hitam total. Bila kepekatan bagian ini melampaui batas, hasil cetak foto akan menjadi abu2; bagian high akan menjadi putih.

Overhead lighting :

sinar dari atas. Lampu atau penyinaran yang dibuat untuk menyinari objek dari atas.

Override :

Penyimpangan dari pengaturan otomatis. Tujuannya agar pemotret dapat mengatur kamera secara manual.

POLARIZING COLOR FILTER:

Filter yang terdiri dari selembar polarisator kelabu dan polarisator warna, terdapat berbagai kombinasi warna sehingga dapat digunakan untuk efek-efek tertentu.

POLARIZING CONVERSION FILTER:

Filter terdiri dari selembar polarisator dengan filter konversi warna (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi.

POLARIZING FIDER FILTER:

Filter yang terdiri dari dua filter PL linier yang digabung menjadi satu. Jumlah filter yang masuk dapat diatur dengan memutar gelang filter.

POLARIZING CIRCULAR FILTER:

Filter yang dibuat dari lembaran polarisator linier dan keeping quarter wave retardation, dilapi di antara dua gelang filter. Efeknya sama dengan filter polarisasi, biasanya digunakan untuk kamera kine.

POLARIZING FILTER:

Filter polarisasi, dipakai untuk menghilangkan refleksi dari segala permukaan yang mengkilap. Filter ini terdiri dari dua bagian, bagian yang satu dengan lain dapat diputar-putar untukmendapatkan sudut paling ideal menghilangkan refleksi, menambah saturasi warna dan menembus kabut atmosfer. Juga berguna untuk membirukan langit.

POP UP FLASH:

Lampu kilat kecil terbuat atau menyatu dengan kamera.

RAINBOW FANTASI FILTER:

Filter dengan inti bulatan normal dan sisanya berisi prisma. Tiap-tiap berkas sinar akan bertepi pelangi.

RANA:

Adalah tirai yang menggantikan fungsi penutup manual di bagian depan lensa, besar kecilnya dapat diatur sesuai kebutuhan.

RANA CELAH:

Rana celah vertical dan horizontal dan terletak pada kamera. Yang vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal.

RANA PUSAT:

Rana yang terletak pada lensa, berdampingan dengan diafragma. Menutupnya dengan cara memusat.

RELEASE CABLE:

Kabel penghubung dengan shutter sehingga memungkin pemotret menekan shutter dari jarak beberapa meter dari kamera.

RELOADABLE TO LAST FRAMER:

Fasilitas untuk mengembalikan film yang telah digulung di tengah posisi terakhir yang terpakai.

REMBRANDT LIGHTING:

Cahaya yang berasal dari jendela atau sering juga disebut window lighting. Cahaya yang datang dari sudut 45 derajat. Pencahayaan tersebut berasal dari nama pelukis Belanda Rembrandt.

REMOTE:

Alat yang memungkinkan fotografer melakukan penekanan shutter dari jarak jauh dengan penghubung arus tanpa kabel.

RESOLUTION:

Daya pisah. Suatu sifat lensa yang berdaya urai dengan kemampuan menyajikan detail kehalusan gambar sesudah film dikembangkan (diproses).

RETINA:

Selaput peka sinar dari mata atau salah satu merek kamera keluaran kamera.

RETOUCH:

Mengubah, sifatnya memperbaiki atau menambah warna dengan menggunakan tangan atau kuas, atau juga pada masa ini dengan komputer seperti melukis sehingga menghasilkan gambar yang baik dan tanpa cacat seperti sebelumnya.

REVERSE ADAPTER:

Suatu alat penyambung yang digunakan untuk memotret saat menggunakan lensa kamera yang dibalik sehingga elemen belakang lensa menghadap ke objek. Dengan alat ini menjadikan kita dapat menggunakan lensa biasa untuk membuat pemotretan makro dengan hasil yang cukup baik.

SECOND CURTAIN SYNC:

Fasilitas untuk menyalakan lampu-kilat sesaat sebelum rana menutup.

SELF ADJUSTING:

Penyesuaian (diri).

SELF TIMER:

Penangguh waktu. Sebuah tuas yang digunakan untuk keperluan memperlambat membukanya rana kamera sekalipun tombol pelepas kamera telah ditekan. Biasanya digunakan untuk memotret diri sendiri. Penangguhan waktunya umumnya berkisar 10 detik.

SENSE OF DESIGN:

Perasaan atas komposisi. Estetika dalam nirmana datar warna.

SEPIA TONER:

Pewarna coklat/sawo.

SEQUENCE:

Sekuen. Satu seri dari beberapa jepretan (shot) yang meliputi suatu kejadian yang sama. Setiap jepretan hanya berbeda dalam hitungan detik.

SHADE:

Teduh, bayangan yang tak berbentuk.

SHADOW:

Bidang gelap/hitam atau bayangan pada sebuah foto yang berbentuk objek yang membayang.

SHAPE:

Bidang, suatu bentuk dalam aspek dua dimensi yang terjadi tidak hanya oleh karena adanya kesan garis, baik berupa segi tiga, lingkaran, elips, dll. Namun selain itu bisa juga dibentuk oleh suatu bidang warna karena adanya suatu kesan bentuk tiga dimensi yang mempunyai volume.

SHARPNESS:

Ketajaman film, yaitu suatu kemampuan film untuk merekam setiap garis dari pandangan yang dipotret dengan ketajaman yang baik. Ketajaman ini ditentukan dengan jumlah garis per milimeter.

SIDE LIGHT:

Cahaya dari samping, yaitu cahaya yang berasal dari arah samping objek, baik kiri atau kanan dan dapat ditempatkan pada sudut 45 atau 90 derajat. Pencahayaan seperti ini menghasilkan foto dengan efek yang menonjol permukaan atau objek fotonya serta terciptanya kesan tiga dimensional. Umumnya digunakan untuk menampilkan foto-foto yang berkarakter, misalnya foto potret (portrait).

SIDE LIGHTING:

Sinar dalam pemotretan yang datangnya dari arah samping kanan atau kiri – 90 derajat dihitung dari sudut pandang kamera. Arah datangnya sinar seperti ini akan menghasilkan foto dengan detail dan tekstur dari benda dengan baik. Bayangan yang dihasilkan akan menampakkan bentuk benda dengan lebih menarik dengan separo dari muka terang dan separo lagi gelap.

SINGLE LENS REFLECT:

Refleks lensa tunggal (RLT), adalah kamera yang memiliki satu lensa untuk membidik yang menggunakan cermin dan prisma. Lensanya berfungsi untuk meneruskan bayangan objek ke pembidik dan meneruskannya ke film. Apa yang terlihat pada jendela pengamat sama seperti apa yang terjadi pada film atau fotonya.

SINGLE POINT READING:

Suatu pembacaan pengukuran dalam pencahayaan yang dilakukan hanya pada satu titik atau bagian tertentu yang terpenting dari sebuah objek foto.

SINGLE SERVO AUTOFOCUS (S):

Sandi saat Anda membidikkan suatu objek dan tombol rana telah tertekan separo, maka jarak antara kamera dengan objek terkunci hingga tombol dilanjutkan ditekan hingga terekam satu bidikan.

SKALA:

Perbandingan objek utama dengan objek-objek lain dalam gambar.

SLAVE UNIT:

Mata listrik yang menyalakan lampu-kilat karena pulsa yang dihasilkan oleh menyalanya lampu-kilat lain.

SMALL FORMAT CAMERA:

Kamera format kecil yaitu kamera jenis SLR (Single Lens Reflect) yang menggunakan film berukuran 35 mm namun fleksibel dan enak dipegang serta ringan. Karena itu kamera seperti ini yang paling banyak digunakan oleh para fotografer. Jenis maupun ukuran filmnya sangat mudah didapat juga proses filmnya terutama bagi yang menggunakan film jenis negatif. Namun kekurangannya, untuk hasil pencetakan besar, maksimal hanya seukuran majalah.

SNAPSHOT:

Bidikan spontan, tanpa modelnya diatur terlebih dahulu. Cara ini umumnya digunakan untuk membuat foto human interest, sehingga menghasilkan foto yang apa adanya dan tampak alami tak terkesan dibuat-buat.

SNOOT:

Suatu alat berbentuk kerucut yang berlubang pada ujungnya dan digunakan untuk memperkecil penyebaran cahaya dari lampu kilat studio. Umumnya menghasilkan cahaya yang tampak membulat bila diproyeksikan pada bidang datar.

SNOW CROSS, STAR SIX FILTER:

Sebuah kaca bening dengan goresan-goresan yang saling bersilangan yang membentuk bintang-bintang berekor enam dari tiap-tiap titik sinar.

SOCKET:

Lubang tempat memasukkan kabel sinkron yang menghubungkan lampu kilat dengan penutup.

SOFT SCREEN (LENS):

Lensa yang berguna untuk menghindari kontras sehingga hasil gambar terkesan seolah-olah agak kabur dengan sisi-sisi yang tak tampak ketegasan batasnya.

SOFT FOCUS LENS:

Lensa yang berdaya lukis lembut.

SOFT SPOT FILTER:

Filter berciri seperti soft screen namun menghasilkan gambar yang berbeda.

SOFT TONE FILTER:

Filter yang bertujuan untuk membuat gambar pemandangan lunak tanpa menurunkan ketajaman dan mengubah warna, juga tidak mengubah bentuk. Kontras pun menjadi lembut tanpa mengaburkan pandangan.

SOLARISASI:

Proses pembuatan foto dengan cara memberi penyinaran dua kali pada kertas foto atau film dan memasukkannya ke dalam larutan pengembang. Di tengah-tengah gambar terbentuk dilakukan penyinaran dengan cahaya putih sekali lagi dan meneruskan pengembangannya.

SONAR AUTOFOCUS:

Sistem otofokus yang bekerja berdasarkan perjalanan bolak-balik suara sonar – dari kamera ke objek kembali ke kamera.

SPECIAL EFFECT:

Efek khusus dengan menggunakan teknik tertentu.

SPECIAL EFFECT FILTER:

Filter (penyaring) spesial efek yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL LENS:

Lensa spesial yang digunakan secara khusus untuk keperluan khusus. Misalnya fish eye lens (lensa mata ikan – 180 derajat). yang pada dasarnya bukan filter karena fungsinya tidak menyaring sesuatu melainkan mengubah pandangan guna mencapai hasil yang menyimpang dari pemotretan biasa.

SPECIAL PURPOSE LENS:

Lensa tujuan khusus yang didesain dan diciptakan untuk tujuan penghasilan gambar khusus yang biasanya susah dilakukan dengan lensa biasa.

SPECIAL FILTER:

Sekeping plastik terang berisi ribuan prisma lembut yang mengubah tiap-tiap titik sinar menjadi bintang pelangi dan berkas sinar bertepi pelangi. Sinar yang kuat membentuk bintang dengan berkas-berkas pelangi tebal.

SPECTRUM:

Berkas sinar yang terlihat oelh mata, terpecahkan oleh pembiasan prisma dalam warna-warni.

SPEEDLIGHT:

Lampu-kilat yang mempunyai kecepatan menyala tinggi atau cepat.

SPEEDO SOLARISASI:

Suatu teknik kamar gelap versi lain dari tehnik solarisasi (efek sabattier) pada film ortholith yang akan memberikan suatu efek gerakan yang cepat (speedo).

STEREO CAMERA:

Kamera berlensa dua yang menghasilkan dua foto sekaligus. Dua foto itu harus diamati dengan alat bantu atau stereo-viewer untuk mendapatkan efek kedalaman seperti saat difoto.

STILL LIFE:

Berarti lukisan atau pemotretan benda mati. Fotografi yang khusus menempatkan benda-benda kecil buatan manusia sebagai objeknya.

STOP:

Satuan yang menunjukkan pergeseran nilai bukaan diafragma atau kecepatan rana dari suatu nilai ke nilai yang lain, naik atau turun. Misalnya dari diafragma f:16 ke f:22 atau dari kecepatan 1/125 detik ke 1/250 detik.

STOP BATH:

Cairan penyetop. Larutan penyetop untuk menghentikan atau menahan seketika pengembang (developer) pada film atau kertas foto. Selain berguna untuk menghentikan proses yang terjadi, stop bath juga berfungsi sebagai larutan fixer yang membuat film dan cetakan foto lebih tahan lama.

STRIPPING FILM:

Film yang dapat dipisahkan dari dasar seluloidnya.

STROBO:

Lampu dengan kemampuan menyorot bertubi-tubi dengan selang waktu singkat.

SUBTRACTIVE:

Sistem penyusunan balans warna dengan mengurangi unsure warna, suatu kebalikan dari additive atau menambahkan.

SUPER WIDE LENS:

Lensa bersudut super lebar yang biasa digunakan untuk pemotretan arsitektur, interior, eksterior, pemandangan, dll. Misalnya lensa 15 mm, 17 mm.

SYNC CORD TERMINAL:

Terminal sinkronisasi lampu-kilat; soket untuk memasang kabel tambahan yang dihubungkan dengan lampu-kilat.

SYNC SHUTTER SPEED:

Kecepatan rana yang sinkron dengan lampu kilat.

SYNCRO:

Saklar otomatis. Dengan menggunakan saklar ini pada lampu kilat maka bila ada kilatan cahaya lampu kilat lain akan mengakibatkan menyalanya lampu kilat yang terpasang syncro.

TABLE-STAND:

Kaki tiga (tripod) kecil. Sandaran kamera yang membantu menahan goyang yang dipakai di atas meja.

TEXTURE:

Tekstur, sifat permukaan atau sifat bahan., merupakan elemen seni visual yang sangat penting karena mampu memberi kesan “rasa” seperti halus, kasar, mengkilat, dll.

TELE CONVERTER:

Lensa tambahan yang dipasang di antara lensa asli dan tubuh kamera, yang dapat mengubah lensa normal menjadi tele dan lensa tele menjadi tele panjang. Umumnya kelipatannya dua atau tiga kali jarak fokus lensa asal.

TELE LENS:

Lensa tele yang digunakan untuk memperbesar objek yang akan difoto. Lensa ini dapat digunakan untuk memperoleh ruang tajam yang pendek. Khusus untuk pemotretan potret (portrait) penggunaan lensa seperti ini akan menghasilkan perspektif wajah yang mendekati aslinya. Misalnya: lensa 85 mm, lensa 135 mm, lensa 200 mm, dll.

TELEPHOTO LENS:

Lensa telefoto, lensa yang mempunyai fokus panjang. Pembuatan bayangan (image) pada lensa telefoto lebih pendek bila dibandingkan dengan lensa lain.

TELEPHOTO MEDIUM:

Telefoto menengah, jenis lensa telefoto yang mempunyai panjang antara 75 – 135 mm.

TEST STRIP:

Suatu cara untuk mendapatkan hasil cetakan yang baik (normal) yang dilakukan dengan cara membuat pencahayaan bertingkat pada saat mencetak sebelum mencetak sesungguhnya.

TILT HEAD:

Kemampuan kepala lampu-kilat untuk dapat diputar. Fungsinya untuk mendapatkan efek pencahayaan yang lembut dengan cara memantulkan terlebih dahulu cahaya yang keluar dari lampu-kilat. Kuatnya cahaya yang jatuh ke objek sangat bergantung pada permukaan pemantul, warna dan jaraknya.

TIMER SWITCH:

Pengukur waktu yang akan memutuskan aliran listrik pada akhir hitungan yang telah ditentukan.

Top Light:

Cahaya (dari) atas. Cahaya yang berasal dari atas objek. Biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala model yang akan difoto. Arah cahaya juga dapat menampilkan detail benda.

Transparan:

Tembus pandang ialah permukaan suatu benda yang tidak menghambat pandangan untuk melihat benda di belakangnya. Kaca dan plastik misalnya bersifat tembus pandang.

Translusen:

Tembus sinar. Namun kita tidak biasa melihat benda yang berada di belakang benda yang translusen tersebut. Misalnya kaca es, kaca buram, kaca susu, plastik suram, dsb.

Transparancy:

Transparan, gambar tembus, slide atau film positif.

Tripod:

Kaki-tiga. Suatu alat yang digunakan untuk menyangga kamera yang berbentuk kaki-tiga, yang dapat dipanjangkan dan dipendekkan sesuai keinginan (terbatas). Biasa digunakan untuk membantu mengatasi goyang saat melakukan pemotretan yang menggunakan lensa telefoto, atau yang menggunakan kecepatan rendah sehingga kedudukan kameranya tetap stabil dan pemotretan terhindar dari goyang.

Tripod Socket:

Tempat (ulir) untuk tripod. Suatu bagian di kamera, biasanya berlubang dengan ulir di dalamnya, yang berguna untuk tempat memasang tripod atau kaki-tiga kamera.

TTL:

Singkatan dari Through the Lens Metering. Sistem pengukuran cahaya melalui lensa. Biasa juga disebut OTF (Off the Film Metering). Kamera harus terisi film untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Atau dengan cara lain yaitu menggantikannya dengan kertas buram yang diletakkan pada jendela lintas film yang harus menutupi seluruh jendela tersebut. Jika tidak maka akan mendapatkan kalkulasi pengukuran yang salah karena sensor di dalam kamera akan membaca pelat hitam penekan film.

Tungsten Film:

Film yang khusus diperuntukkan bagi pemotretan yang dilakukan dengan cahaya buatan dengan lampu biasa atau photo-flood, namun juga tetap dapat dipakai untuk pemotretan di bawah cahaya alami.

Twin Lens Reflex:

Refleks Lensa Kembar. Kamera yang mempunyai dua lensa. Satu lensa berfungsi untuk menangkap objek yang dipantulkan oleh cermin melalui jendela pembidik, satu lensa berfungsi untuk menangkap objek untuk diteruskan ke film. Menggunakan jenis kamera seperti ini harus ekstra hati-hati karena sering terjadi kesalahan yang disebut paralaks pada pemotretan jarak dekat.

VARIO FOCAL LENS:

Lensa zoom. Lensa yang mempunyai panjang focus yang dapat diubah-ubah atau dapat bergeser. Misalnya: lensa 20-35 mm, lensa 35-70 mm, lensa 80-200 mm, dsb.

VARIO LENS:

Lensa vario atau sering disebut sebagai lensa zoom. Yaitu sebuah lensa yang memiliki jangkauan panjang focus yang bervariasi atau dapat diubah-ubah. Dengan demikian memudahkan pemotret memilih berbagai ruang pandang hanya dengan menarik-ulur lensa atau memutarnya.

VERTICAL GRIP:

Alat pelepas rana untuk pengambilan gambar secara vertikal tanpa harus memutar tangan.

VIEW CAMERA:

Kamera yang menggunakan film format besar dan digunakan untuk keperluan pemotretan yang memerlukan detail tajam pada pencetakan hasil foto yang besar-besar umumnya digunakan di dalam studio untuk pemotretan still life karena dapat menyempurnakan perspektif serta menambah ruang tajam. Detail gambar dapat ditampilkan secara sempurna.

VIEW FINDER:

Jendela bidik. Bagian dari kamera yang berfungsi sebagai tempat mata melihat bayangan benda yang akan diabadikan.

WAIST LEVEL FINDER:

Pembidik sebatas pinggang.

WARM TONE:

Bernada warna hangat. Suatu warna yang terasakan tidak terlampau menyilaukan mata, atau berwarna ke arah cokelat gelap ke arah hitam pekat.

WATT/SECOND (W/S):

Satuan daya pada lampu kilat studio yang dibedakan dengan lampu kilat portable yang menggunakan GN. Tidak ada rumusan relevansi antara W/S dan GN, tapi 100 W/S hampir sebanding dengan GN = 30.

WIDE ANGLE LENS:

Lensa sudut lebar, misalnya lensa 20 mm atau 24 mm. Jenis lensa dengan tubuh pendek yang biasa digunakan untuk memotret sebuah panorama luas atau untuk pemotretan sejumlah besar orang. Lensa ini menampakkan gambar yang lebih kecil.

WIDE SHOT:

Pemotretan dengan sudut pandang lebar. Biasanya merupakan satu jepretan panjang diawal suatu sekuen. Tujuannya untuk mengarahkan penonton pada adegan berikutnya pada gambar hidup (movie).

WIRELESS TTL:

Sistem pengukuran lewat lensa tanpa melalui kabel.

WORM EYE:

Pandangan cacing. Berarti memotret dari sudut pandang permukaan tanah. Hasilnya adalah rekaman foto dengan kesan tinggi yang ekstrim, hasil gambarnya pun unik karena sudut pandang seperti itu.

ZONE SYSTE:

Suatu cara untuk menghasilkan foto dengan tingkat kontras yang dimulai dari nada hitam pekat hingga nada warna putih sekali.

ZOOM LENS:

Lensa zoom. Jenis lensa yang memiliki elemen yang mampu bergerak hingga membuat panjang fokal bervariasi. Panjang focus dapat diganti-ganti dengan memendekkan atau mengulur tabung lensa.

ZOOM-BLUR:

Kekaburan gambar yang disebabkan oleh gerakan zoom pada waktu melepas rana kamera.

ZOOMING RING:

Gelang batas rentang vario pada lensa zoom.


Sumber : http://www.arielz.net/fotografi/teknik-dasar-fotografi-digital-bag-3

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal ini juga dapat ditumbuhkan melalui beberapa carayaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Sumber: http://belajarpsikologi.com/cara-meningkatkan-motivasi-belajar-anak/

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Arti Error Code di BlackBerry

Error terjadi karena ada kerusakan pada file .COD, biasanya cara mengatasinya adalah dengan menginstall ulang OS.

Error 350-359

Error disebabkan karena adanya program yang tidak kompatibel dengan BB maupun kerusakan file. Untuk mengatasi masalah ini applikasi yang bersangkutan harus diuninstall lewat desktop manager atau dengan masuk ke Safe Mode.

Error 502 / 505 / 507 / 552

Ini adalah kerusakan yg disebabkan oleh kerusakan data di sistem BlackBerry, satu-satunya cara mengatasi hal ini dengan wipe BB dan kemudian install ulang OS.

JVM Error 513 – Reset

Error ini terjadi di BlackBerry yang memiliki password, dimana user salah memasukkan password sebanyak 10 kali berturut-turut. Bila hal itu terjadi, maka semua data akan dihapus (OS, software, contact, pesan, dll) dan harus diinstall ulang.

App Error 576

Error berhubungan dengan IT Policy, untuk mengatasinya rubah setting Disable Persisted Plain Text menjadi False.

App Error 602 / 603

Kesalahan terjadi pada applikasi Java, untuk beberapa kasus dengan melakukan hard reset akan menyelesaikan masalah, tapi bila tidak BB harus di Wipe dan Reload OS.
Dari semua kasus diatas lakukan Hard Reset BlackBerry dahulu, atau uninstall applikasi dengan masuk ke Safe Mode BlackBerry. Namun bila kedua langkah tersebut tidak mengatasi masalah maka BB harus di Install Ulang OS.


Sumber: http://www.infoteknologi.com/blackberry/arti-mengatasi-error_code-blackberry/

Cerita-cerita Kecil Seputar Google Yang Jarang Diketahui

 
-= Larry Page  dan  Sergey Brin=-
1. Larry Page dan Sergey Brin awalnya bermusuhan.
Sebagai orang yang sama-sama cerdas, LP dan SB adalah dua orang yang sering berdebat satu sama lain meskipun untuk urusan kecil seperti siapa yang harus menutup pintu atau siapa yang lebih dulu membaca koran. Pertengkaran kecil seperti ini sering menggangu teman-teman seasrama mereka. Ternyata mereka bertengkar bukan karena membenci satu sama lain , melainkan mereka terbiasa untuk kompetitif satu sama lain. Toh pertengkaran kecil mereka selalu diakhiri tertawa bersama :)
2. Sergey Brin lebih genit daripada Larry Page
Kalau urusan wanita, Larry Page memang lebih konservatif dibanding Sergey Brin.
3. Pendiri Google pernah frustasi.
Setelah berturut-turut ditolak AltaVista, Excite, dan (terakhir) Yahoo, LP dan SB sama-sama frustasi. Buat mereka Teknologi Page Rank Google seperti layu sebelum berkembang. Mereka tidak pernah bermimpi Google akan bisa sebesar sekarang. Saat itu pikiran mereka cuma satu: menyelesaikan Phd mereka secepatnya dan menyempurnakan Google sambil jalan. Bahkan sangking frustasinya, pernah Google tidak dilirik selama 1 minggu.
4. LP dan SB menggojlok Eric Schmidt ketika pertama berkantor di Google.
LP dan SB bersekongkol mengerjai Eric dengan cara membagi-bagikan secara gratis kartu kredit perusahaan ke para karyawan. Tentu saja Eric pusing, dan dapat pekerjaan tambahan: menarik kembali kartu kredit tersebut dari para karyawan yang juga berusaha menyembunyikan. Di lain hari Eric dikerjai dengan tiba-tiba ada telepon umum di dalam ruang kerjanya. Juga Kulkas dan kursi pijat. Jika Eric tidak punya selera humor, bisa-bisa ngamuk dia. Tapi dia sadar sedang dikerjai dua orang pendiri. Jadi sing waras ngalah….
5. Cerita Palsu untuk nama perusahaan
Nama asli Google dipublikasikan oleh perusahaan sebagai cerita salah tulis dari kata Googol yang artinya angka 1 diikuti 100 angka nol dibelakangnya menjadi Google. Padahal, menurut bocoran salah seorang karyawan awal Google, sebenarnya kata Google berasal dari kata “Go Girl !”, dimana Sergey Brin suatu saat memperoleh ide tersebut ketika sedang menonton pertandingan olahraga dengan para Cherleader yang meneriakkan kata Go Girl ! Go Girl ! (gogel) Cerita meragukan ini didukung 2 fakta: Sergey Brin suka menonton para Cherleader, dan kedua: Google mensponsori para Cherleader dengan memasang tulisan Google di kaos para Cherleader. Mengapa perlu dibuat cerita palsu yang masuk akal, karena konotasi GoGirl yang negatif tidak sesuai dengan citra perusahaan jika suatu saat ingin Go Public.
6. Larry Page ingin membuat Alat Transportasi otomatis, Sergey Brin ingin membuat koloni di Mars.
Ini di kemudian hari memang benar-benar diwujudkan. Setidaknya, berusaha diwujudkan. Ide Larry dimulai dengan project mobil listrik, ide Sergey diwujudkan dengan Project Virgle.
7. Tanda ~ yang lebih powerfull daripada tanda * yang jarang dipakai.
Dahulu di jaman DOS masih jaya, tanda * sangat berguna untuk menemukan semua file yang bernama tertentu. Sekarang di jaman DOS-nya Internet (Google) maka tanda ~ menggantikan fungsi wildcard dengan sedikir perbedaan penting: lebih cerdas. Tanda ~ jika diketikkan didepan kata tertentu, berarti kita menginginkan Google untuk mencari semua data yang berkaitan dengan keyword tertentu dan sinonimnya. Misalnya ~motor, maka semua halaman yang mengandung kata motor dan sinonimnya, seperti motor show, sepeda motor, atau motor boat akan ditampilkan.
Sumber: http://tech19.wordpress.com/2008/10/27/cerita-cerita-kecil-seputar-google-yang-jarang-diketahui/

Kisah unik di balik nama perusahaan IT di dunia

Adobe - Berasal dari “Adobe Creek” yaitu nama sungai di belakang rumah pendirinya John Warnock.

Apache - Nama ini berasal saat penemunya menerapkan patch ke kode program yang ditulis untuk http daemon NCSA. Hasilnya adalah “A PAtCHy” server, yang selanjutnya menjadi apache server.

Apple Computers - Selama 3 bulan Steve Jobs belum memberi nama untuk perusahaan barunya karena dia belum mendapatkan nama yang cocok. Maka suatu hari dia mengancam staff nya, jika sampai jam 5 belum ada yang mengusulkan nama yang tepat, maka dia akan memberi nama terserah dia. Saat jam 5 tiba, tidak ada staff yang mengusulkan nama perusahaan dan Steve saat itu sedang makan apel. Jadilah perusahaan itu dinamakan Apple Computer.


C - Dennis Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman B dan diberi nama ‘NewB’. Dia kemudian mengganti namanya menjadi ‘C’. Bahasa B sendiri dibuat oleh Ken Thompson sebagai revisi dari bahasa pemrograman Bon.

C++ - Bjarne Stroustrup menyebut bahasa barunya ‘C with Classes’ dan kemudian ‘newC’. Karena kelahiran bahasa baru ini, bahasa C yang pertama kemudian diberi nama ‘old C’. Adalah Rick Mascitti yang mengusulkan untuk mengganti namanya menjadi C++ sebagai penerus bahasa C.

Corel
- Berasal dari nama penemunya Dr. Michael Cowpland. Corel singkatan dari COwpland REsearch Laboratory.

CISCO - Kata ini tidak mempunyai singkatan seperti yang dikatakan kebanyakan orang. Malah kata ini adalah kependekan dari ‘San Francisco’.

Google - Kata ini bermula dari lelucon tentang banyaknya informasi yang bisa dicari oleh search engine. Istilah yang dimaksud adalah ‘Googola’, yang berarti bilangan 1 diikuti oleh 100 angka nol. Penemu yang juga mahasiswa Stanford, Sergey Brin dan Larry Page saat itu sedang memberikan presentasi proyek ini ke investor, mereka kemudian berhasil mendapatkan dana dalam bentuk check yang ditujukan kepada ‘Google’.

GNU - Adalah nama species antelope Afrika. Pendiri GNU project Richard Stallman menyukai nama ini karena pengucapannya. Juga karena nama cocok untuk singkatan rekursif ‘GNU’s Not Unix’.

Hotmail - Jack Smith mendapatkan ide agar orang2 bisa mengakses email melalui web dari komputer mana pun di dunia. Kemudian Sabeer Bhatia membuat business plan untuk mail service. Dia mencoba memberi nama dengan akhiran ‘mail’ di belakangnya. Akhirnya didapatlah nama hotmail yang idenya berasal dari bahasa pemrograman web ‘HTML’ (HoTMaiL).

Hewlett-Packard (HP) - Bill Hewlett dan Dave Packard melempar koin untuk mengundi nama perusahaan mereka apakah Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett, dan karena pemenangnya Dave maka dipilihlah nama Hewlett-Packard.

Intel - Bob Noyce dan Gordon Moore ingin menggunakan nama mereka untuk perusahaan barunya, “Moore Noyce”. Tapi sayangnya nama ini sudah menjadi trademark sebuah hotel, jadi mereka menggunakan singkatan INTegrated ELectronics = INTEL sebagai nama perusahaan mereka.

Java - Awalnya disebut Oak oleh pembuatnya James Gosling, yang berasal dari pohon oak yang tumbuh di luar jendelanya. Tapi kemudian tim pengembangnya mengusulkan beberapa nama yang belum pernah digunakan dalam bahasa pemrograman. Java dipilih karena berasal dari nama kopi yang banyak diminum oleh programmer. Coffee

Linux
- Semula Linus Torvalds menggunakan Minix OS untuk komputernya dan kemudian dia mengembangkan OS nya sendiri. Selanjutnya hasil karyanya ini dinamakan Linux (Linus’ Minix). Semula nama ini dianggapnya terlalu egois dan dia berencana mengganti nama OS nya dengan nama Freax (free+ freak + x). Tapi temannya Ari Lemmke menganjurkan agar Linus mengupload OS ini ke jaringan sehingga mudah di download. Ari memberi Linus direktori yang bernama linux di FTP server karena dia tidak menyukai nama Freax.

LG - Kombinasi dari dua nama merk populer di Korea, Lucky dan Goldstar.

Microsoft - Awalnya Bill Gates memberi nama perusahaannya dengan nama MICROcomputer SOFTware. Kemudian nama ini disingkat menjadi Micro-Soft dan selanjutnya tanda ‘-’ dihapus dari penulisannya.

Motorola - Paul Galvin memberi nama perusahannya dari nama perusahaan radio mobil yang terkenal saat itu Victrola.

Mozilla - Marc Andreesen yang juga pendiri Netscape membuat browser baru untuk menggantikan browser ciptaannya, Mosaic. Browser ini diberi nama Mozilla (Mozaic-Killer, Godzilla).

ORACLE - Larry Ellison dan Bob Oats saat itu bekerja sebagai konsultak untuk proyek CIA (Central Intelligence Agency). Code name untuk proyek tersebut adalah Oracle. Singkatan dari: One Real A****** Called Larry Ellison??

Red Hat - Penemu perusahaan ini, Marc Ewing diberi topi tim lacrosse Cornell (stripping merah dan putih) di kampus oleh kakeknya. Dia kehilangan topi ini dan terus mencarinya sampai putus asa. Di buku manual linux Red Hat yang pertama kali (beta version) berisi seruan untuk mengembalikan ‘topi merah’ Marc bagi siapa saja yang menemukannya.

SAP - Systems, Applications, Products in Data Processing, didirikan oleh 4 orang eks pegawai IBM yang dulu bekerja di divisi Systems/Applications/Projects.

SCO (UNIX) - Berasal dari kata ‘Santa Cruz Operation’. Sebuah perusahaan yang berlokasi di Santa Cruz.

Sony - Berasal dari bahasa latin ’sonus’ yang berarti suara dan ’sonny’ adalah bahasa slang Amerika untuk menyebut pemuda cerdas.

SUN - Ditemukan oleh 4 orang mahasiswa Stanford University. SUN sendiri adalah singkatan dari Stanford University Network.

UNIX - Saat itu Bell Labs menarik sistem operasi MULTICS (MULTiplexed Information and Computing System), yang merupakan proyek gabungan Bell/GE/MIT. Kemudian Ken Thompson dan Dennis Ritchie dari Bell Labs menulis versi sederhana dari OS tersebut. OS ini dibutuhkan untuk menjalankan game Space War yang dikompilasi under MULTICS. Selanjutnya oleh Brian Kernighan sistem ini disebut UNICS - UNIplexed operating and Computing System. Kemudian populer menjadi UNIX.

Yahoo!- Kata ini pertama kali ditemukan oleh Jonathan Swift dan digunakan dalam bukunya yang berjudul “Gulliver’s Travels”. Artinya adalah orang yang berpenampilan menjijikkan dan bertindak tidak seperti manusia. Pendiri Yahoo!, Jerry Yang dan David Filo memilih nama ini karena merasa diri mereka adalah golongan yahoos.